ARIPITSTOP.COM – Ada kejadian unik yang dilakukan oleh Quartararo pasca balapan MotoGP Thailand, finish ke-17 tanpa meraih poin membuatnya tidak senang, bahkan dirinya lebih memilih pergi ketika sesi prescon dari para media. Dan yang terakhir, dirinya sempat menutup akun Instagramnya yang kini di profilnya bertuliskan “Having a break”.
Perjalanan Quartararo dari awalnya memimpin 91 Point dari Bagania sampai akhirnnya hanya tersisa 2 Poin dan kini menyisakan 3 kali balapan lagi sepertinya membuat Quartararo ingin menenangkan diri dari kegiatan media sosial yang sering dia buat untuk memposting segala kegiatannya terutama menyindir atau protes terhadap pihak Dorna/Race direction.
Fakta berbicara, bawah Quartararo belum pernah naik podium sejak Austria, dan dia belum pernah mengklaim kemenangan sejak GP Jerman. Pasca liburan musim panas Pembalap Yamaha ini tidak mengakhiri balapan dengan baik dalam hal pengumpulan Poin terutama dalam 4 balapan terakhir. Yang menyedihkan hasil balapan di Thailand dirinya tidak meraih poin karena finish di posisi ke-17.
Hingga pada akhirnya, Sabtu (8/10/2022), akun Quartararo menghilang dari Instagram, meski kini sempat muncul lagi namun dikasih keterangan “Having a break”. Sudah dipastikan bahwa pembalap Yamaha ini sedang ingin menjauhi media sosial yang mungkin biasanya mendapatkan banyak dukungan dari fansnya namun juga mendapatkan kritikan pedas yang bisa mengganggu emosinya.
Sebelumnya Quartararo sempat mengunggah postingan minta maaf ke penggemarnya terutama di Thailand karena mendapatkan hasil yang buruk.
“Sungguh mimpi buruk… Sayangnya kami mengalami balapan yang buruk dan tidak bisa mencetak poin. Setelah akhir pekan yang sangat bagus dalam kondisi kering, hujan turun tepat sebelum balapan kami,” tulis quartararo.
“Kami dulu kencang tahun ini, tetapi entah bagaimana kami mengalami kesulitan, masalah, dan feeling yang buruk. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para fans Thailand dan sampai jumpa tahun depan. Saatnya mengatur ulang, melatih, dan mempersiapkan Phillip Island.”
Usai balapan MotoGP Thailand, Fabio Quartararo menolak untuk berbicara kepada media. Team Director Yamaha, Massimo Meregalli, bahkan mengaku pihaknya juga belum berbicara dengan sang pembalap.
Kendati begitu, dalam rilis pers yang dikeluarkan pabrikan garpu tala, Quartararo mengungkapkan bahwa perlombaan di Buriram menjadi sulit ketika dia melebar di Tikungan 4 pada lap pembuka.
“Hujan turun pada saat yang paling buruk bagi kami. Kami tidak memiliki banyak waktu trek basah sebelum balapan dimulai hanya beberapa menit. Lap pertama balapan benar-benar sulit. Saya didorong melebar oleh Jack (Miller) di Tikungan 1 dan itu makin buruk dari sana,” tuturnya.
“Saya mencoba untuk menemukan feeling, tetapi di Tikungan 4 saya mengalami momen, dan jarak pandang sangat buruk. Saya minta maaf untuk para penggemar Thailand. Saya berharap untuk melakukan balapan yang lebih baik di depan mereka.
“Kami memiliki sejumlah dugaan mengapa kami berjuang sebanyak itu, tetapi kami akan menyelidiki lebih banyak untuk membuat peningkatan di masa depan. Kami akan mencoba untuk kembali lebih kuat di Australia.”
