ARIPITSTOP.COM – Musim depan akan menjadi hal yang baru bagi tim Honda MotoGP, pasalnya dua pembalapnya yaitu Pol Espargaro dan Aleix Marquez resmi pindah ke tim lain dan keduanya digantikan oleh dua pembalap Suzuki yaitu Joan Mir di Repsol Honda sedangkan Alex Rins di LCR Honda. Belum juga kedua pembalap ini bergabung dengan Honda, Pol Espargaro sudah memberikan isyarat kepada keduanya dengan apa yang dia alami saat ini di Honda yang merasa dianak tirikan.

Dua musim membela Repsol Honda, Pol Espargaro memang boleh dibilang gagal diatas motor RC213V. Pol Espargaro lebih banyak finish diluar 10 besar, hal ini tentu berkebalikan ketika dirinya masoh berada di KTM yang justru lebih sering berebut posisi podium.

Pol Espargaro merasa bahwa komunikasi yang ada di Honda tak seperti yang dia rasakan ketika berada di KTM. Honda lebih mementingkan informasi dari Marc Marquez, meski sebenarnya dimaklumi karen apenymbang poin terbesar dari tim Honda adalah Marc Marquez.

“Marc Marquez adalah orang yang memberikan hasil untuk pabrikan, dia juga orang yang sangat penting di Honda,” ucap Espargaro dilansir dari Paddock GP, Sabtu (8/10/2022).

“Dia juga orang yang lebih banyak didengarkan daripada pembalap lainnya.”

Pol Espargaro merasa dianak tirikan meski Marc Marquez karena cidera, yang seharusnya pengembangna motor tetap terus berjalan, namun ketika Marc pergi maka pengembangna ikut berhenti. Honda tidak mau mendengarkan informasi dari Pol Espargaro.

“Saya merasa selama ini tanpa Marc kami tidak didengarkan atau sangat sedikit didengarkan,” ucap Espargaro.

“Itu sebabnya saya pikir kami belum memiliki evolusi motor saat ini sejak di Qatar.”

“Karena Marc tidak ada, pengembangan motor praktis macet dan tidak ada bagian baru untuk dikembangkan atau diuji.”

Lebih lanjut Espargaro menjelaskan bahwa Honda baru menujukkan tanda-tanda melakukan pengembangan serius ketika Marquez mulai kembali ke lintasan setelah menjalani pemulihan pasca operasinya. Setelah operasi yang keempat Marquez pertama kali terlihat mengendarai RC213V pada saat sesi tes resmi di Sirkuit Misano, Italia pada 6-7 September yang lalu.

“Hal baru pertama tiba di tes Misano, tepat ketika Marc Marquez kembali,” ucap Espargaro.

“Tepat di Misano mereka membawa hal-hal baru untuk motor saat ini, yang diuji oleh Marc. Beberapa berhasil sejauh yang saya tahu, tetapi hanya Marc yang melakukannya.”

“Saya pikir ada keadaan ‘terkejut’ karena Marc tidak ada di sana. Dan semua pebalap Honda menanggung akibatnya.”

Kini Pol Esprgaro siap menyambut musim depan dengan tim baru, yang sejatinya kembali lagi ke KTM. Atas apa yang dia alami di Honda, Pol Espargaro mencoba memberikan isyarat yang bisa diperhatikan oleh Joan Mir dan Alex Rins ketika sudah bergabung dengan Honda.

“Ada beberapa cara kerja, setiap tim bekerja secara berbeda di dalam paddock dan orang Jepang memiliki cara kerja yang sangat khusus,” ucap Espargaro.

“Sangat berbeda dari yang lain atau dari apa yang biasa saya lakukan di KTM.”

“Bukan berarti lebih baik atau buruk, tapi organisasi di tiap pabrikan memang berbeda dan terekspos ketika ada masalah, entah di level persatuannya, kontrol dan terutama komunikasi,” ucap Espargaro.

“Kau harus selalu berbicara, antara tim pabrikan dan satelit, antara pemimpin tim dan pembalap,” tutur Espargaro.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini