ARIPITSTOP.COM – Miris, hanya karena permasalahan game online yang kini sedang merebak di kalangan anak-anak dan remaja, seorang anak sampai kehilangan nyawanya. Alfian Rizky Pratama siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Jombang harus meregang nyawa usai dibunuh oleh kawannya sendiri, AR (16) warga Kecamatan Kota Jombang.
Korban ditemukan tewas tenggelam di objek wisata Kedung Cinet, Rabu (21/10). Dua temannya yang ikut melaporkan ke keluarga bahwa korban tenggelam. Namun penyelidikan membuktikan salah satu rekan menendang korban . Korban pun terpeleset dan tenggelam . Pelaku yang masih di bawah umur ditangani Unit PPA Polres Jombang.
Kronologi :
Alfian ditemukan meninggal setelah pergi wisata ke Kedungcinet di Desa Klitih Kecamatan Plandaan Jombang pada hari Rabu pagi.
Saat Rabu sore, dua temannya, yaitu AR (16) dan AA (17) tiba-tiba mengabarkan pada orang tuanya bahwa korban tercebur dan tenggelam di Kedungcinet.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan hingga akhirnya terungkap bahwa korban bukan tercebur, tetapi karena sengaja dibunuh dengan cara ditendang ke Kedungcinet yang dalam. Korban yang tak bisa berenang ditemukan tewas Rabu sore.
Ironisnya, motif dari pembunuhan ini ternyata dilatarbelakangi oleh rasa sakit tersangka AR kepada korban. Kepada petugas, AR mengaku membeli dan sudah memesan akun game online kepada korban.
Namun meski sudah membayar Rp200 ribu akun yang dipesan ternyata tak kunjung diberikan. AR kini sudah diamankan oleh petugas di Mapolres Jombang untuk menjalani proses hukum.
“Korban dibunuh dengan cara ditendang. Lantas korban jatuh ke dalam Kedungcinet dan tenggelam, lalu meninggal dunia. Jadi bukan karena terpeleset,” kata Kapolsek Plandaan AKP Akhwan dilansir dari Okezone.com.