image description

sabar-menghadapi-cakaran-pegawai-ma-aiptu-sutisna-mendapatkan-penghargaan-dari-kapolda-1

Hari ini nampaknya ada yang berbeda saat apel pagi dijajaran Polda Metro Jaya, setelah kemarin ramai kasus video yang menampilkan seorang pegawai MA mengamuk hingga mencakar polisi. Yap, Aiptu Sutisna sang polisi yang sabar menghadapi Dora Natalia Singarimbun, pegawai Mahkamah Agung (MA) akhirnya mendapatkan penghargaan.
honda cengkareng
instagram-aripitstop

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan mengapresiasi tindakan Aiptu Sutisna, anggota lalu lintas yang dicakar Dora Natalia Singarimbun, pegawai Mahkamah Agung (MA). Kapolda pun memberikan penghargaan kepada anggota Patwal Ditlantas Polda Metro Jaya tersebut. Saya kutip dari detik.com bahwa Kapolda memberikan penghargaan tersebut pada saat memimpin apel pasukan di Markas Polda Metro Jaya pukul 07.00 WIB pagi tadi. Sejumlah pejabat dan anggota hadir dalam apel tersebut.

“Saya sampaikan apresiasi kepada yang bersangkutan atas keprofesionalannnya dalam bertugas,” ujar Irjen Iriawan saat memimpin apel, Rabu (14/12/2016).

Iriawan berharap agar hal itu menjadi contoh bagi anggota lainnya. Mantan Kapolda Jawa Barat ini juga mengimbau kepada seluruh jajaran untuk bersikap humanis saat memberikan pelayanan kepada masyarakat.

sabar-menghadapi-cakaran-pegawai-ma-aiptu-sutisna-mendapatkan-penghargaan-dari-kapolda-3

Aiptu Sutisna menceritakan kejadian yang sebenarnya dihadapan para peserta apel pagi tersebut. Menurut Sutisna, kejadian bermula ketika ia sedang bertugas mengatur lalu lintas di Jl Jatinegara Barat, Jatinegara, Jakarta Timur. “Tiba-tiba ada pengendara mobil yang merasa terhalangi mobilnya oleh saya, kemudian langsung mengumpat dengan kata-kata kasar seperti “minggir loh babi, jangan di situ”,” terang Sutisna di hadapan Kapolda dan jajaran.

Ia kemudian menghampiri dan menanyakan pengendara yang diketahui bernama Dora tersebut. Namun Dora makin emosi dan mengumpat dengan perkataan kasar. Singkat cerita, handphone Sutisna diambil oleh Dora. Kepada Sutisna, Dora menyampaikan agar mengambil handphonenya di MA.

“Saya orang MA. Nanti ambil di MA, handphone-mu saya sita,” tutur Sutisna menirukan Dora.

Dari sinilah akhirnya kronologi sebenarnya terungkap,semoga kejadian ini menjadi pembelajaran bersama, kita ambil hikmahnya bahwa semua orang dimata hukum itu sama tidak membeda-bedakan, namun sebagai penegak hukum tentunya polisi juga tidak boleh tebang pilih dalam menjalankan tugasnya.

sabar-menghadapi-cakaran-pegawai-ma-aiptu-sutisna-mendapatkan-penghargaan-dari-kapolda-2

sumber : https://news.detik.com/berita/d-3370613/kapolda-beri-penghargaan-ke-aiptu-sutisna-yang-dicakar-pegawai-ma

4 KOMENTAR

  1. si Dora mungkin mau bertualang dipenjara … efek ngikutin watak temperamental dan sok kuasa karena pegawai MA

    sekarang malu sendiri … eh sekeluarga besarnya kali yaaahh

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini