Misteri Honda Beat FI Ngempos Tapi Normal Ketika Sensor EOT Dilepas

ARIPITSTOP.COM – Permasalahan pada motor terutama di motor injeksi memang kompleks ya, aneh-aneh dan kadang susah terpecahkan. Seperti kasus Honda Beat FI, Scoopy FI dan Vario 110 FI, yang sering dikeluhkan motor tenaganya ngempos tapi ketika sensor EOT dilepas justru tenaganya jadi normal, ketika sensor EOT dipasang jadi ngempos lagi.

Sudah banyak Bengkel yang mengeluhkan kasus Honda Beat injeksi yang ngempos namun ketika sensor EOT dilepas justru motornya jadi normal. Karena sudah pusing mencari penyebab kerusakannya, kadang ada yang bertahan dengan membiarkan melepas sensor EOT, namun dengan efek lampu indikator injeksi yang di Speedometer jadi nyala berkedip terus, kemudian konsumsi BBM jadi boros yang berakhir busi jadi cepat mati.

Ada yang juga mengakali dengan soket sensor EOT dipasang Resistor 2k2 agar lampu indikator injeksi di Speedometer tidak menyala.

Lalu sebenarnya apa sih yang terjadi pada kasus ini?

Kita pahami dulu fungsi dan cara kerja dari sensor EOT, sensor EOT atau sensor suhu bekerja mendeteksi suhu pada mesin atau pada motor yang pakai radiator mendeteksi panas pada air radiator saat suhu mencapai suhu sekitar 80° maka termostat akan membuka dan coolant pada ruang mesin akan di ganti dengan yg dingin yg ada di radiator kemudian air panas menuju radiator saat itu juga fan/kipas radiator nyala untuk mendinginkan air panas dari ruang bakar/mesin.

Jadi Sensor EOT ini ini juga sebagai pendeteksi ketika mesin masih dingin memberikan sinyal ke ECM/ECU sehingga konsumsi BBM sedikit diboroskan sehingga langsam / ide motor sedikit tinggi, namun ketika mesin sudah cukup panas maka idle akan kembali normal. Lebih mudahnya adalah cuk akan bekerja ketika mesin masih dingin, dan ketika mesin sudah panas, cuk akan mati.

Ketika sensor EOT ini dilepas, yang terjadi adalah ECU akan membaca kalau mesin dalam keadaan dingin terus, makanya ecu perintahkan ke injektor agar semburannya lebih boros.

Lalu apa yang harus dilakukan?, kasus ini ada beberapa penyebab yang harus ditangani.

Yap, pengalaman di Zona Speed, ketika mendapatkan kasus ini yang pertama kali dilakukan  tentu mengecek kondisi sensor EOT dalam kondisi normal atau tidak, kalau tidak normal tentu harus ganti sensornya, tapi kejadian sensor EOT rusak itu sangat jarang terjadi.

Yang lebih sering terjadi adalah kondisi injektor yang sudah tidak normal, biasanya mampet sehingga semburannya sangat sedikit.

Ini yang sering terjadi, kondisi injektor yang sudah tidak normal, makanya semprotan ke bbm ke ruang bakar jadi berkurang sehingga tenaga motor jadi ngempos.

Solusinya tentu ganti injektor yang baru, tapi… kalau ganti injektor pakai ori bawaan Honda beat kok masih terasa ngempos, artinya ada yang tidak beres dengan tekanan fuelpump. Ciri-cirinya adalah ketika dipasang injektor punya vario 125 maka tenaga motor akan sembuh normal.

Jadi, penyebab ketiga dalam kasus ini adalah tekanan fuelpump yang sudah berkurang. Bisa dengan mengganti rotaknya atau ganti fuelpump baru. Atau di Zona Speed pernah tetap dipasangkan injektor Vario 125.

Dalam kasus Beat ngempos ini memang kompleks penyakitnya, setiap motor kadang beda2 cara penanganannya.

Semoga membantu.