ARIPITSTOP.COM – Aneh nggak sih penjualan motor Honda di Indonesia mengalami penurunan drastis?, yang sebelumnya market sharenya hampir menyentuh angka 80% justru berubah turun menjadi 68% saja. Sebenarnya jika market share saling sikut-sikutan, justru persaingan produk sepertinya semakin menarik ya…

Dulu pemberitaan soal hasil penjualan motor di Indonesia selalu menjadi pembicaraan yang panas, pasalnya semua data hasil penjualan baik itu per tipe motor bisa kita ketahui informasinya, namun sekarang semuanya sudah tidak bisa kita dapatkan, bahkan hanya sekedar market share salah satu pabrikan saja tidak ada datanya.

Kini data AISI hanya menunjukkan hasil total penjualan yang kemudian dipisahkan penjualan antara motor bebek, matic dan sport.

Menurut data AISI, sepanjang tahun 2022 penjualan motor di Indonesia terhitung mulai naik dibandingkan pada masa pandemi. Mengutip laman resmi Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI), Rabu 11 Januari 2023, penjualan motor baru sepanjang 2022 mencapai 5.221.470 unit. Mengalami kenaikan hingga 3,2% dari penjualan tahun 2021 yang mencatatkan angka 5.057.516 unit.

Dari angka tersebut motor jenis matic masih menguasai pangsa pasar atau menjadi penyumbang terbesar, yaitu 87,94 persen. Sementara jenis motor bebek hanya 6,21 persen diikuti sport 5,85 persen. Tidak ada informasi lebih detil terkait brand motor terlaris sepanjang tahun lalu.

Namun ada yang beda nich, bersumber dari motorcyclesdata, disitu dengan jelas disebutkan market share pabrikan motor Jepang di Indonesia.

“The Japanese manufacturers dominate the industry and Honda is the leader with over 68% of market share, although sales are declining 14.8%. Honda is under Yamaha (+27.8%) and new electric start ups – like Gesits – attach. However, they prefer to postpone the introduction of electric scooter to protect the current profitable line up.”

Nach, dalam informasinya penjualan motor honda mengalami penurunan hingga 14,8%, dan hanya menguasai 68% penjualan motor di Indonesia sedangkan Yamaha mengalami kenaikan menjadi 27%. Namun perlu dicatat…! bahwa data tersebut hanya sampai kuartal kedua tahun 2022, yaitu dari bulan Januari sampai Agustus 2022 saja. Dan perlu diingat juga bahwa pada periode tersebut para pabrikan sedang kolaps… akibat krisis chip yang mengakibatkan produksi motor jadi terhambat. Jadi, bisa saja pada kuartal ketiga penjualan Honda mulai normal dengan kondisi krisis chip yang mulai teratasi.

3 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini