ARIPITSTOP.COM – Pasca para pembalap menyentuh garis finish di GP Thailand, para Bos Ducati langsung bersuka ria karena dua pembalapnya naik podium. Mereka sadar bahwa Bagnaia bisa naik podium akibat peran penting dari Zarco yang tak mau menyalip Bagnaia di lap-lap terakhir, karena hal tersebut, Bos Ducati langsung menyambangi paddock tim Pramac untuk menyampaikan ucapan terima kasih ke Johann Zarco.

Ketika balapan usai, para Bos Ducati langsung menuju Paddock tim Pramac Ducati, Dall’Igna, Direktur Olahraga Paolo Ciabatti dan Prinsipal Davide Tardozzi menghampiri garasi Pramac Racing untuk mengucapkan terima kasih.

“Saya ingin berterima kasih kepada Johann karena tidak mencoba menyalip Pecco di lap terakhir balapan. Mendahului lawan akan sangat berisiko, jika melihat kondisi trek seperti ini,” ucap Dall’Igna.

“Dia menyerahkan tempat di podium yang mestinya berada dalam jangkauannya.”

Drama yang terjadi di Thailand ini semakin kuat menunjukkan bahwa adanya team order di kubu Ducati memang benar adanya, meski ditepis oleh Tardozzi.

“Kami tahu bahwa para pembalap Ducati tahu apa yang bagus dan aman dilakukan. Jadi saya kira, kami tidak punya hal lain terhadap para pembalap Ducati karena mereka tahu apa yang harus dilakukan,” tuturnya.

Dall’Igna menimpali kalau Bagnaia tidak mau dibantu lewat team order. “Saya kira Pecco tidak suka dibantu. Itu sesuatu yang mungkin terjadi pada akhir musim, di balapan terakhir di Valencia,” ia menandaskan.

“Namun, Pecco beberapa kali bilang kepada kami bahwa dia tidak suka dibantu. Dia ingin menang kejuaraan dengan upaya sendiri.

“Pecco melakukan pekerjaan luar biasa yang mungkin penting untuk kompetisi. Sebuah ujian yang rumit dari sudut pandang psikologis setelah kesalahannya di Jepang.

“Bagnaia tahu bagaimana mengendalikan segalanya dan pada saat bersamaan, bisa kencang, seperti yang belum pernah dilakukannya dalam kondisi seperti ini dan melawan rival yang tidak membiarkan menantangnya setiap putaran dalam balapan tanpa akhir. Benar-benar hebat.

“Ini memberikan kami motivasi ekstra dan kekuatan mental. Kami memerlukannya sekarang. Itu kesempatan yang tidak boleh dilewatkan dan kami berhasil.

“Sekarang, hasil kejuaraan tergantung pada kami. Kami akan harus terus bekerja seperti yang kami lakukan, mencoba menemukan kecepatan untuk memenangi tiga balapan sisa.”

sumber: motorsport.com

2 KOMENTAR

  1. tinggal pecco nya nih kudu konsisten..kasian zarco ” ngalah salah-menang dr pecco juga salah” kudune piye

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini