ARIPITSTOP.COM – Proses pembangunan sirkuit Mandalika memang menjadi perhatian khusus warga Indonesia terutama para pecinta balap motor, sirkuit ini sudah sukses menggelar balapan WSBK 2021 dan kini sedang bersiap-siap akan menggelar MotoGP pada 18-20 Maret 2022. Sempat dikritik soal aspal yang mudah mengelupas hingga akhirnya dilakukan proses pengaspalan ulang, kini aspal Mandalika mampu menampung motor yang digeber hingga kecepatan 330 km/jam.

Pengaspalan ulang lintasan Sirkuit Mandalika, Lombok, sepanjang sekitar 1,6 km dimulai sejak pada Sabtu (5/3/2022), proses pengaspalan ulang ini dimulai dari sebelum Tikungan 17 hingga setelah Tikungan 5 – atau sepanjang 1,6 km, dan sesuai target tanggal 10 Maret 2022 sudah selesai dikerjakan dan siap menyambut balapan MotoGP sepekan lagi.

Roadgrip Motorsport Indonesia (RMI) sebagai salah satu kontraktor Sirkuit Mandalika berupaya memperbaiki aspal sirkuit ini dengan cara-cara yang benar serta tidak tergoda untuk melakukan pekerjaan krusial ini secara buru-buru kendati dikejar waktu.

Perlu diketahui, ada tiga lapisan aspal yang digunakan pada Sirkuit Pertamina Mandalika. Berikut jenis lapisan aspal tersebut:

Pertama adalah Wearing Course. Wearing Course terdiri dari Stone Mastic Asphalt (SMA) yang merupakan bahan campuran aspal dan digunakan untuk melapisi permukaan atas. Lapisan aspal ini disebut dapat memperkuat struktur lapisan permukaan lintasan sirkuit supaya tetap kuat.

Lapisan kedua adalah Asphalt Concrete. Lapisan ini harus memiliki ketebalan dan rigiditas yang cukup untuk mengurangi tegangan akibat beban lalu lintas yang akan diteruskan ke lapisan bawahnya.

Ketiga adalah Base Course. Base Course merupakan lapisan aspal bawah yang berfungsi untuk memperkuat struktur lintasan utama . Untuk itu base course menggunakan batuan yang berasal dari Lombok Utara, Lombok Timur, dan Palu.

Kombinasi ketiga aspal ini tentunya akan membuat para pembalap lebih nyaman dan aman dalam menggeber motornya.

“Oleh karenanya, menjadikan salah satu sirkuit yang menawarkan kecepatan 330 km per jam yang memiliki tingkat keamanan tinggi bagi pembalap,” tulis Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dalam akun instagram resminya.

2 KOMENTAR

  1. Sampai sekarang aku msh bertanya-tanya… Luar biasa torsi yang dihasilkan oleh mesin prototipe motoGP. Sampai-sampai bikin aspal yg tidak memenuhi standar MotoGP pun MENGELUPAS RONTOK DIBIKINNYA.

    Gak jadi beli aahhh kalau begitu…
    Takut semua aspal jalan raya rontok semua. ?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini