ARIPITSTOP.COM – Bukan apes melainkan kekonyolan yang hakiki, sudah melawan arah ditambah lagi dengan menabrak motor Patroli. Inilah kejadian yang kemarin baru saja terjadi, puluhan motor yang diduga melanggar saat melaksanakan kegiatan berkendara Minggu pagi atau Sunday Morning Ride (Sunmori), ditertibkan aparat Kepolisian di kawasan BSD, tepatnya di Jalan BSD Raya Utama, Pagedangan, Kabupaten Tangerang pada Minggu, 22 Agustus 2021.
Penertiban Sunmori di daerah Tangerang terutama di BSD memang digenjot oleh pihak Kepolisian, pasalnya di daerah ini sering terjadi kecelakaan akibat para biker yang melakukan Sunmori bahkan berakhir dengan korban meninggal. Belum lama ini juga ada insiden memilukan di daerah BSD ketika para biker yang sedang Sunmori ada yang ngebut hingga alami kecelakaan beruntun berakhir hilangnya nyawa korban yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.
“Karena beberapa hari belakangan memang sudah ada kejadian kecelakaan lalu lintas hingga menyebabkan korbannya meninggal dunia. Kegiatan ini biasanya mereka sebut sunmori,” ujar Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin dilansir dari Tangerangnews.com.
“Mereka mengganggu ketertiban umum, mengganggu pejalan kaki, dan mengganggu aktivitas masyarakat lainnya dengan melakukan balapan motor. Mereka melakukan balapan liar sehingga kami melakukan penertiban,” paparnya.
Selain itu, polisi juga memergoki pelanggaran lain yang dilakukan oleh para pemotor, seperti knalpot bising, kelengkapan surat kendaraan, serta persyaratan teknis dan kelayakan kendaraan.
“Kita berikan sanksi berupa teguran dan tilang bagi mereka. Kita berhentikan lebih dari 40 motor,” tuturnya.
Lebih parahnya lagi, ketika kegiatan penertiban tersebut ada insiden dimana seorang biker menabrak motor Polisi. Pemotor ini sengaja melawan arus, petugas memergoki motor yang melawan arus. Petugas berusaha menghindar ke kanan, kebetulan dari sisi yang bersamaan pengendara yang melawan arus tersebut juga belok ke arah yang sama. Akibatnya kedua motor, baik yang dikendarai oleh petugas polisi dan pelanggar terjatuh. Atas ulahnya itu, pelanggar tersebut langsung diberi sanksi tegas dan berakhir pada penilangan.
“Itu penindakannya kami lakukan penilangan karena membahayakan pengendara yang lain. Dalam hal ini tadi dia sudah menabrak petugas kami. Dan juga kami memberikan hukuman sebagai efek jera dengan menguras bensin kendaraannya. Kemudian motornya itu harus didorong sampai ke Mapolres Tangsel,” pungkasnya.
itu pas dari depan ada plat nomornya(yg belakang jugamasih ada), lha foto dari belakng kok hilang platnya? hhmmm saya jadi curiga??
rata rata motor sekarang pd sengaja gak pasang plat nmr belakang entah apa pikirannya agar dpt 100 HP dr lepas plat nmt tsb
Katanya lagi pandemi makan susah, koar2 ngomelin pemerintah dan ppkmnya, tapi ngabisin duit dan bensin buat sunmori masih bisa