Banyak media yang sudah mengulas sejak bulan februari 2016 lalu bahwa jika melihat harga minyak dunia saat ini maka harga premium seharusnya bisa menyentuh angka Rp.5.000, terutama dilihat dari tren harga minyak dunia masih rendah. Namun kabar terbaru bahwa justru pihak pertamina mengusulkan ke pemerintah agar menurunkan harga premium dikisaran 200-400 rupiah saja.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, perseroan telah melakukan survei di masyarakat. Menurutnya, masyarakat sudah merasa senang jika harga premium dan solar dapat turun minimal Rp200 per liter.
“āPertamina mengusulkan, kita pinginnya Rp200-400 per liter. Kita survei, masyarakat turun segitu sudah senang,” katanya di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Selasa (29/3/2016). via sindonews
Kenapa pertamina mengusulkan penurunan harga premium hanya 200-400 rupiah saja ?
Pertamina tidak mau mengalami kerugian lebih besar. Perseroan diperkirakan masih akan mengalami profit yang cukup hingga Juni 2016. Jadi, saat nanti terjadi kenaikan harga minyak dunia untuk periode Juli 2016ā, maka harga BBM tidak akan mengalami kenaikan.Ā Sampai bulan Juni akan ada profit lumayan, jadi ketika nanti Juli-Agustus naik di jamin harga BBM tidak naik. Jadi masyarakat lebaran, liburan sekolah, tidak ditambahi beban lagi.
Alasan yang kedua menjaga kestabilan harga barang dan bahan pokok, jika saat ini diturunkan banyak dan ketika tiga bulan kedepan di bulan juli 2016 jika harga minyak dunia sudah naik maka kenaikan harga premium tidak akan melonjak sehingga harga bahan pokok tetap stabil karena pertamina sudah mengantongisurplus dari penjualan premium periode 1 april-30 juni 2016.
Wes… pokokke rakyat maunya yang penting harga bahan pokok stabil apalagi sampai turun ya alhamdulillah, jasa naik angkutan umum kalau bisa turun,stabil ya alhamdulillah.
Dikit amat
http://singindo.com/2016/03/30/eksperimen-dua-siswa-asal-kota-jayapura-ini-dibawa-nasa-dengan-menumpang-roket-atlas-5/
Dikit bener ya turunnya..
http://sebarkan.org/2016/03/30/hujan-meteor-akan-hujani-bumi-sebulan-penuh/
ga papa turun dikit, asal ketika minyakdunia naik gak ikut dinaikin…dr pd turun banyak, harga2 kebutuhan pokok gak ikut turun, percuma..udah tepat langkahnya.
Gak usah turunlah kalo mau naik lagi mah, ayo kita demo jangan turunkan harga bbm, ada gak ya lek
hahahahaa
ayo ikut hahahaha
http://kobayogas.com/2016/03/29/hot-gosip-seperti-ini-kah-yamaha-yzf-r25-face-lift-2017/
kan emang cuma 200 hari ini
http://sijidewe.com/2016/03/30/mau-lihat-wujud-honda-rc213v-s-tonton-di-iims-2016-sob/
Tinggal ngomong jujur ke rakyat:
“Maaf ya, kita gak bisa nurunin banyak-banyak, karena kita harus nyetor sekian T ke negara. Jadi selisih sekian ribu per liter yang Anda bayarkan saat membeli BBM, sesungguhnya subsidi Anda untuk pemerintah kita yang lagi gak punya duit tapi ngotot jor-joran bangun infrastruktur. Biar keliatan pemerintah ini bekerja, tau !”
Ngomong jujur itu memang menyakitkan….
jangan berharap muluk2 sama rezim yg sekarang ini.
harap maklum, rezim pedeipret gitu loh, partai yg terkenal paling korup di indo
kalo saya setuju, bbm jangan diturunin. mentok2 nya Rp6.500,00. karena percayalah, harga2 ga bakal turun lagi kalo bbm turun, tapi kalo harga bbm naik sudah pasti harga2 barang2 kebutuhan masyarakat banyak bakal naik.
harga bbm kita itu mengikuti perkembangan harga minyak dunia (klo naik). klo bbm turun…. mboh pikir dewe ae
gak bakal naik lagi..?
yakiiin??
tanggung
http://ongolongol.com/2016/03/23/apa-itu-faketaxi/
http://wp.me/p7l1Jz-27