ARIPITSTOP.COM – Waktu yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga, ketika sirkuit Mandalika di Lombok resmi dibuka, disitu langsung kepikiran “kapan ya bisa ngegas di sirkuit terbaru ini….?” dan setelah 2 tahun balapan MotoGP digelar disini, saya bisa nyicipin sirkuit Mandalika di event Yamaha Sunday Race 2023 dalam tajuk Blu Cru All New R15 Experince.

Melalui aktivitas bLU cRU Riding experience di Yamaha Sunday Race 2023 inilah Yamaha memberikan kesempatan untuk rekan media agar dapat merasakan langsung All New R15 Connected Series dilintasan balap yang kali ini digelar di sirkuit Mandalika. Siapa sangka akhirnya bisa ngegas pakai motor R15 di sirkuit yang jadi langganan balapan MotoGP.

Geber motor All New R15 di sirkuit untuk saya pribadi sebenarnya bukan yang pertama kalinya, karena sebelumnya sudah dua kali geber motor 150cc ini di sirkuit Sentul, tahun 2021 dan 2022. Namun kali ini jelas berbeda karena ngegas di Mandalika yang treknya wow… luar biasa apalagi lokasi sirkuit tepat di pinggir pantai.

Sebelum turun ke lintasan balap trek sirkuit Mandalika, para peserta bLU cRU Riding experience terlebih dahulu mendapatkan arahan dari tim Yamaha Riding Academy (YRA) dan pembalap internasional yaitu Aldi Satya Mahendra. Pembalap asal Yogya yang tahun depan full musim balapan di WSS 300 ini menjelaskan ke para peserta bagaimana cara berkendara di lintasan trek sirkuit terutama dalam hal menentukan racing line dan perpindahan gigi di setiap tikungan.

Lanjut, kita langsung disuguhkan unit All New R15 dan All New R15M Connected yang sudah siap di depan paddock untuk kita geber bersama di trek. Wow… dua motor sekaligus langsung bisa kita gas… tentunya nanti ada sesi gantian motor.

Apa beda antara All New R15 dan All New R15M Connected bedanya apa?, baik Yamaha R15 tipe standar dan Yamaha R15M kini dilengkapi dengan Y-Connect yang menghubungkan motor dengan Handphone pemiliknya.

Bedanya salah satunya ada di bagian tampilan speedometer, kalau R15M mengusung smart cockpit design dengan full digital speedometer yang punya dual mode yaitu street mode dan track mode. Sedangkan tipe standar speedometernya mirip R15 V3. Kemudian Yamaha R15M kini dilengkapi dengan quick shifter sedangkan tipe standar tidak punya, Quick shifter ini membuat ganti gigi naik tanpa harus menarik tuas kopling kopling, akan tetapi kedua motor ini sudah memakai kopling jenis Assist & Slipper Clutch.

Untuk urusan pengereman, Yamaha R15M kini dilengkapi dengan anti-lock braking system (ABS) dual channel. Selain itu, traction control system (TCS) yang hadir pada Yamaha R15M untuk mencegah ban belakang kehilangan traksi atau slip saat permukaan jalan licin atau basah.

Membahas singkat Riding Position ketika naik R15 ini dengan tinggi badan 172cm dan bobot 65kg (perut naik lagi ini…), motor dalam posisi aman ketika diduduki. Kaki bisa menapak dengan sempurna tanpa harus jinjit. Kemudian posisi tangan memang agak lurus dan posisi badan agak membungkuk khas motor sport, kalau merasakan posisi tangan menggenggam stang, sudut stangnya ini tidak terlalu nunduk banget seperti GSX-R150 akan tetapi juga tidak tinggi seperti CBR150R, jadi untuk posisi riding positionnya ini ditengah-tengah antara GSX-R150 yang nunduk banget dan CBR150R terlihat nyantai untuk sekelas motor sport fairing.

Untuk sesi pertama, saya memakai All New R15 tipe standar,

Lap, pertama kita ngegas santai untuk pengenalan trek sirkuit, lanjut deh lap selanjutnya bisa gas pol merasakan sensai motor All New R15.

Nyalakan mesin motornya, suara dan getaran mesin memang saya akui ini halus khas motor sport 150cc, getaran mesin juga masih aman. Ketika menginjak gigi 1, presnelingnya memang empuk berkat fitur Assist & Slipper Clutch. Kemudian masuk ditrek, langsung digeber dech… wow… jengat juga ini sensasi gigi 1 kemudian naik ke gigi 2. Lagi-lagi perpindahan gigi tidak keras bahkan cenderung semakin empuk ketika pindah gigi semakin naik.

Asiknya, ketika mesin meraung dikitiran sekitar 5000rpm, indikator VVA menyala yang diiringi dengan dorongan tenaga layaknya ada mini Turbonya gitu dech… Yap… berkat teknologi dari Variable Valve Actuation (VVA) ketika aktif jika dirasakan memang terasa perbedaan dorongan (meski terasa halus) saat VVA bekerja. Tentu saja halus, karena VVA ini bukanlah turbo yang terasa signifikan dorongannya saat aktif hehe, namun jelas terasa banget perbedaan powernya ketika VVA sudah aktif.

Sensasi yang belum pernah saya rasakan di sirkuit lain, di sirkuit Mandalika ini saya bisa dengan asik menikung dengan kecepatan tinggi tanpa takut terjatuh. Meksi memakai ban standar, meibas tikungan sirkuit Mandalika memang benar-benar enjoy banget karena aspalnya yang halus, meski pakai ban standar, bannya bisa mengcengkeram apik ke aspal.

Baru kali ini nikung dengan kecepatan diatas 90kpj, wow… asli asik banget.

Namun riding di sirkuit Mandalika ini benar-benar harus hati-hati, kita harus bisa membaca arah angin, karena lokasi sirkuit berada di pinggir pantai, maka angin yang berhembus kadang kenceng banget disini, kalau salah antisipasi maka motor bisa gampang goyang-goyang kena hembusan angin, apesnya saat nikung bisa kebablasan ndlosor.

Setelah 3 lap berlalu, kemudian kembali ke paddock untuk gantian memakai motor All New R15M

Jika saat memakai R15 tipe standar masih harus menarik tuas kopling ketika menaikkan gigi, berbeda ketika memakai All New R15M yang sudah dibekali fitur Quick shifter. Ketika memindahkan gigi keatas, tidak perlu lagi menarik tuas kopling sehingga saya akslerasi motor semakin kencang. Bahkan yang saya rasakan ketika menaikkan gigi, rasanya tetap empuk khas kinerja fitur Assist & Slipper Clutch.

Berkat fitur Quick shifter dan Assist & Slipper Clutch membuat setiap masuk tikungan lebih percaya diri. Ketika downshift, mesin meraung, RPM naik tapi ban diam, aji gile bener dech… sam sekali tidak ada gejala ban ngesot akibat terkunci efek dari engine brake. Ini membuat waktu masuk ke tikungan seperti S kecil jadi lebih cepat.

Soal pengereman, kedua tipe motor bekerja dengan baik, untuk tipe standar yang tidak dibekali fitur ABS, performa pengereman tetap pakem untuk bagian depan sedangkan rem belakang justru lebih pakem lagi. Sedangkan kinerja dari rem ABS untuk tipe R15M, ABS aktif ketika motor benar2 kita rem dalam, getaran dut-dutan terasa banget ketika ABS sedang aktif yang menandakan ban depan maupun belakang tidak selip ketika direm secara mendadak.

Akhirnya 6 lap sudah berlalu, benar-benar pengalaman yang luar bisa bisa ngetrek di sirkuit Mandalika yang treknya benar-benar lebar banget sampai 15 meter makanya saat nikung juga nggak akan takut untuk kebablasan ke gravel kalau salah menentukan racing line.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini