ARIPITSTOP.COM – Motor matic memang perlu perawatan yang ekstra dibandingkan dengan motor bebek atau sport, karena selain perawatan bagian mesin, motor matic perlu perawatan juga bagian CVT. Kalau bagian CVT ini tidak dirawat, komponennya akan mudah rusak dan menghabiskan dana banyak untuk memperbaikinya.

Kali ini di bengkel Zona Speed kedatangan motor Mio J dengan keluhan bersuara kasar dan motor tidak mau jalan, jadi motor ini hidup… tapi kalau digas motornya tidak jalan, roda belakang tidak berputar, prediksi awal akibat V-belt putus.

Ok, lanjut kita bongkar bagian CVT, dan benar saja, cover CVT dibuka langsung dikasih pemandangan V-belt yang sudah putus.

Dan lanjut ketika bongkar bagian pully depan dan belakang tak kalah menyedihkan karena kondisinya yang kering dan serba aus.

Pully depan bagian Kipas, giginya sampai habis rompal, roler pada peang dan gigi yang di kruk as juga kondisinya sudah 50% aus.

Pully belakang tak kalah mengerikan, semua penampakannya serba debu karatan, tak ada sisa gemuk sedikitpun sebagai pelumasan.

Ketika diestimasi, maka motor ini harus ganti full jeroan CVT semua tak ada yang tersisa. Iya, bagian depan harus ganti semua termasuk kipas, bos rumah roler, rumah roler, roler dan camnya.

Bagian belakang juga full, pokoknya jeroan CVT ini diganti baru semua tak ada yang tersisa. Habis berapa?, totalnya Rp 1,6 juta sudah termasuk jasa pasang.

Inilah pentingnya servis rutin berkala pada motor matic, maksimal setiap 5ribu km motor harus dibongkar bagian CVT untuk dibersihkan dan dicek apakah ada yang aus perlu diganti atau tidak. Kalau dilakukan perawatan secara berkala tentunya tidak akan membuat dompet jadi jebol.

3 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini