ARIPITSTOP.COM – Sembilan setengah halaman dari sepuluh halaman perjanjian kontrak antara Yamaha dengan Quartararo tidak ada realisasinya, inilah yang membuat Quartararo geram dan akhirnya mengultimatum Yamaha. Juara dunia 2021 itu mengancam akan hengkang dari Monster Energy Yamaha pada 2025 jika janji-janji yang mereka berikan tak dipenuhi dalam tes tengah musim di Misano, Italia, 11 September 2023.

Quartararo menyatakan bahwa janji-janji soal perbaikan performa YZR-M1 harus dipenuhi di tes Misano, di mana semua pabrikan akan memperkenalkan versi awal motor mereka yang akan dipakai pada 2024. Seperti yang kita ketahui bahwa Quartararo memiliki durasi kontrak dengan Yamaha sampai akhir 2024, hasil tes di Misano nanti akan menjadi penentuan apakah kontrak dilanjutkan atau berhenti.

“Saya mau bukti di tes Misano. Mereka punya waktu sebulan. Yamaha telah menjanjikan banyak hal kepada saya selama tiga tahun dalam 10 halaman dokumen PDF, yang 9,5 halaman di antaranya tidak dipenuhi. Tahun ini, saya tak mau melihat PDF itu lagi.

“Saya tak mau melihat hal-hal tertulis, yang saya mau lihat adalah motor di Misano, karena motor itulah yang 95% akan kami kendarai pada 2024. Di sana akan terlihat apakah Yamaha benar-benar menginginkan saya atau tidak dalam masa depan mereka,” ujar Quartararo dilansir dari Speedweek.

Meski mengancam akan keluar dari Yamaha, Quartararo tetap memprioritaskan untuk bertahan di Yamaha karena pabrikan inilah yang membawa dirinya ke MotoGP.

“Yamaha merupakan prioritas saya, karena mereka adalah jenama yang membawa saya ke MotoGP. Saya percaya kepada Yamaha, dan saya pun telah memberikan mereka kesempatan. Namun, takkan ada kesempatan kedua,” pungkasnya.

1 KOMENTAR

  1. kangen era Stoner SM VR 46.. dari motor ga sempurna jadi juara..kalo sekarang kebanyakan peranti elektronik & aerodinamis winglet

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini