AARIPITSTOP.COM – Meski gagal meraih poin di GP Australia, Quartararo tetap melihat sisi positif pada balapan tersisa terutama di GP Malaysia yang akan digelar akhir pekan ini. Meski kini tertinggal dari Bagnaia, justru membuat Quartararo tanpa beban ketika balapan nanti.

Dari posisi kelima, Quartararo sejatinya naik ke posisi ketiga selepas start. Namun, ia melorot ke posisi semula usai tersalip sekaligus oleh Bagnaia dan Aleix Espargaro. Ia pun berjibaku dengan Alex Marquez dan Luca Marini untuk berebut posisi keenam. Sayang, ia mengalami guncangan besar di Tikungan 4 pada Lap 4.

Guncangan itu membuatnya melebar ke area run off, dan harus kembali ke trek di posisi 22. Ia pun susah payah masuk ke zona poin. Apesnya lagi, saat sudah berada di posisi 15, sang juara dunia bertahan justru terjatuh di Tikungan 2 pada Lap 11.

Diakui El Diablo, ia membuat kesalahan sejak awal balapan. Ditambah lagi hembusan angin juga menambah kesulitan tersendiri.

“Saya sangat kesulitan di tikungan ke-4 karena angin. Saya sudah melakukan kesalahan di awal. Setelah melakukan kesalahan kedua, saya berusaha lebih keras. Saya sangat jauh tertinggal di belakang.Kemudian berusaha untuk menyalip beberapa pebalap tapi terlalu memaksa saat di tikungan 2. Saya membuat kesalahan,” aku Quartararo dikutip laman Yamaha MotoGP.

Selain gagal finis, Quartararo harus legawa melihat Bagnaia finis ketiga. Alhasil, kini puncak klasemen diambil alih oleh rider Ducati itu. Quartararo pun tertinggal 14 poin dari Bagnaia dengan dua seri tersisa. Jika Bagnaia menang di Malaysia, sementara Quartararo finis kelima atau lebih buruk, maka gelar akan jatuh ke tangan Bagnaia.

“Kita lihat bagaimana kami menjalani dua balapan tersisa. Saya pikir Malaysia merupakan trek yang bagus untuk kami. Saya menyukainya, mari kita lihat bagaimana kami melakukannya,” ujarnya.

“Kejuaraan ini berubah sangat cepat sejak Sachsenring dan ini berarti ada perubahan di kami dalam dua balapan tersisa. Saya rasa kami bisa tampil bagus di dua balapan terakhir. Kami hanya harus fokus, bekerja dengan sangat baik, dan nanti kita lihat hasilnya bersama. Kami pergi ke Malaysia dengan motivasi penuh. Saya ingin menikmati dua balapan tersisa, itu yang terpenting, karena dengan menikmati balapan saya tahu kami bisa cepat,” sambung Quartararo.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini