Marc Marquez Bilang MotoGP 2022 Merupakan Balapan “Ducati Cup”

ARIPITSTOP.COM – Tahun ini balapannya milik Ducati?, hanya Quartararo dari Yamaha dan Aleix Espargaro, hanya dua pembalap yang mampu mengobrak-abrik pesta Ducati meski sesekali KTM ikut nimbrung. Hal ini terlihat dari klasemen sementara pembalap, dari 10 besar teratas tercatat ada 5 pembalap disitu, bahkan saat ini 3 pembalap Ducati memiliki kesempatan menjadi juara dunia melawan Quartararo dan Aleix Espargaro. Pantas saja jika seorang Marc Marquez menyebutkan kalau tahun ini merupakan tahunnya Ducati, wajar jika Bagnaia yang bakal juara dunia.

Balapan tersisa 3 seri lagi, memperebutkan 75 poin tersisa. Dengan selisih 40 poin antara pembalap teratas dengan peringkat kelima klasemen, maka ada lima pembalap yang secara matematis bisa menjadi kampiun MotoGP 2022. Akan tetapi, dalam hal ini, Ducati jelas unggul dibandingkan Yamaha atau Aprilia.

Menjelang balapan MotoGP Australia akhir pekan ini, setidaknya ada tiga pembalap Ducati yang bersaing untuk menjadi juara dunia MotoGP 2022, yaitu Francesco Bagnaia, Jack Miller serta Enea Bastianini.

Dua lainnya diisi pembalap Yamaha sekaligus juara dunia bertahan, Fabio Quartararo, dan pembalap dari Aprilia, Aleix Espargaro, yang dipersenjatai RS-GP.

Kondisi seperti ini tak pelak membuat seorang Marc Marquez memberikan statement jika tahun ini merupakan tahun milik Ducati. Marquez meyakini, kekuatan delapan motor yang dimiliki Ducati adalah sesuatu yang seharusnya bisa dimanfaatkan, terutama demi wujudkan ambisi Ducati untuk menjegal langkah Quartararo pada tahun ini.

“Benar Zarco datang sangat, sangat kencang. Dia menyalip saya dan kemudian tertinggal di belakang Pecco (di Thailand),” kata Marquez saat ditanya soal factory order dalam kubu Ducati.

“Itu normal (bahwa Ducati telah menerapkan “Team Order”). Ducati belum memenangi kejuaraan dunia (pembalap) sejak 2007, dan itu normal. Ini seperti ‘Ducati ‘Cup (karena mereka) di depan berkali-kali, sehingga mereka harus mengambil keuntungan dari ini.

“Mereka punya motor terbaik di grid. Jadi, semua pembalap ada di depan. Mereka perlu menggunakan kekuatan itu untuk memenangi kejuaraan, dan saya yakin mereka akan menggunakannya jika apa yang dikatakan Zarco benar.”

Saat ditanya apakah Bagnaia merupakan favorit juara sekarang, Marquez menjawab,”Saya bertaruh pada motor Pecco. Maksud saya, Ducati adalah Ducati dan seperti yang kita lihat dengan banyak pembalap, Ducati bagus. Tapi Fabio adalah Fabio. Fabio membalap dengan sangat baik, titik lemahnya mungkin dalam kondisi hujan. Tapi itu akan menarik untuk dilihat.”