ARIPITSTOP.COM – Meski sudah 9 kali meraih gelar juara dunia di berbagai kelas di MotoGP, Valentino Rossi tidak pernah memakai angka nomor #1 di motornya sebagai titel juara dunia, bukan cuma pemilik nomor angka #46 saja karena sepanjang karir Marc Marquez juga tetap setia memakai angka #93 meski sudah langganan juara dunia MotoGP. Lalu apakah angka #1 akan dipakai Quartararo musim 2022 sebagai hadiah titel juara dunia MotoGP 2021.

Setelah berhasil mengunci gelar di Grand Prix Emilia Romagna akhir pekan lalu, Quartararo itu langsung memutuskan nomor apa yang bakal dipakainya untuk musim depan. Dan sang pembalap Yamaha tetap memilih #20 ketimbang berganti ke #1 yang sebagai penanda bahwa dirinya adalah pemegang gelar juara dunia di musim sebelumnya.

“Itu tidak sepadan,” kata Quartararo kepada Daily Sport Infosport+.

“Saya benar-benar ingin membuatnya tetap sederhana. Saya tidak berada di dekat nomor satu hari ini. Ada banyak orang. Bagi saya, contohnya adalah Valentino Rossi. Dia menang sembilan kali dan dia tidak pernah memilih nomor satu.

“Menurut saya, itu (nomor #1) keren untuk publik, karena sudah bertahun-tahun tidak ada orang yang memiliki nomor itu.

“Tapi nomor #20, itulah nomor yang saya gunakan ketika memulai dan saya akan mengakhiri karier saya dengan nomor tersebut.”

Yah, Quartararo sudah menegaskan tidak akan memakai #1 di musim depan, hal ini juga yang dilakukan oleh Joan Mir ketika menjadi juara dunia 2020 yang di tahun ini tetap memakai nomor #36.

 

Marc Marquez sejak berkarir di GP 125 kemudian Moto2 hingga akhirnya di kelas MotoGP sejak 2013 selalu memakai nomor kebanggaannya, 93. Tujuh kali juara dunia ini juga menyatakan bahwa memakai nomor 1 di arena MotoGP bakal menghadirkan beban tambahan bagi mental pembalap.

“Memakai nomor 1 berarti tanggung jawab besar dan beban berat. Lagipula, saya sudah pakai nomor 93 sejak saya berusia 11 tahun dan sudah kasih banyak keberuntungan,” ungkap Marquez.

“Saya tipe orang yang merasa bahwa, ketika sesuatu bekerja dengan baik, maka jangan menyentuhnya. Dengan nomor 93, saya agak percaya takhayul,” ungkap Marquez dilansir dari AS.com.

“Saya tak membantah bahwa ada pembicaraan dengan orang-orang terdekat soal pakai nomor 1, setidaknya satu musim memakai nomor itu,” ujar Marquez.

Nomor #1 kini sudah tidak laku semenjak para pembalap percaya dengan kutukan #1. Kita tengok ketika nomor yang dianggap penuh dengan kutukan bagi yang memakainya akan mendapatkan sial di musim berikutnya.

Kenny Robert

Kenny Robert bersaing dengan Valentino Rossi yang masih rookie pada MotoGP 2000. Saat itu dia keluar sebagai juara dunia. Setelahnya Kenny memutuskan untuk mengenakan nomor #1. Sayang, kutukan justru dimulai setelah dia hanya menempati peringkat ke-11 di MotoGP 2001.

Nicky Hayden

MotoGP 2006, Nicky Hayden bukanlah unggulan, apalagi Hayden hanya merebut dua kemenangan sepanjang musim. Namun Kentucky Kid konsisten di papan atas. Hayden pun keluar sebagai juara dunia MotoGP musim 2006.

Musim berikutnya MotoGP 2007, Hayden mengenakan nomor #1. Menariknya, di dalam nomor #1 tersebut terdapat banyak tulisan #69 yang menjadi nomor Hayden sebelumnya. Lalu nagaimana hasil musim 2007?, hasil balapan yang sulit bagi pembalap asal Amerika ini yang berakhir di posisi 8 klasemen akhir, tanpa kemenangan hanya 3 kali podium.

Lorenzo

Lorenzo meraih kemenangan pertama di MotoGP pada 2010. Saat itu X-Fuera memakai nomor #1 yang angkanya membentuk inisal namanya, JL.

Sayangnya kutukan MotoGP tidak dapat dilepas dari Lorenzo. Alhasil, sejak saat itu dia setia dengan nomor #99 meski sempat dua kali lagi menjadi juara.

Casey Stoner

Pembalap asal negeri kanguru ini tercatat dua kali menjadi juara dunia di kelas MotoGP, dan dua kali pupa Casey Stoner memakai nomor #1. Dalam dua dekade terakhir, praktis hanya Stoner yang dua kali menggunakan nomor tersebut.

Mengenakan nomor #27 saat memenangi MotoGP 2007, Stoner berganti ke nomor #1 musim berikutnya. Masih dengan motor Ducati, nomor #1 Stoner musim 2008 dihiasi bendera negaranya, Australia.

Pindah ke Honda pada 2011, Stoner kembali memakai nomor #27 yang terbukti membawa tuah. Saat menjadi juara dia kembali memakai nomor #1 sebelum akhirnya pensiun.

2 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini