ARIPITSTOP.COM – Setelah sudah sah dilegalkan oleh pihak FIM, ternyata Ducati mulai blak-blakan soal deflektor yang sebelumnya dipermasalahkan oleh Aprilia, KTM dan Honda. Ducati mengaku bahwa teknologi tersebut fungsi utamanya untuk mendinginkan ban sedangkan down force hanyalah sebagai bonus.
Ducati telah memakai winglet ini sejak uji coba pramusim Qatar pada akhir Februari dan memakainya lagi pada pekan balap. Mereka berdalih bahwa winglet ini sekadar berfungsi mendinginkan ban belakang meskipun Ducati mengaku ada bonus sedikit down force yang ditimbulkan.
“Winglet ini bekerja untuk mengalirkan udara ke ban belakang, dan berdasar pengamatan kami dalam uji coba Qatar sebelum balapan, hasilnya adalah kami bisa menurunkan suhu ban rata-rata 7 derajat. Menurut sudut pandang Ducati, ini jelas penting demi meningkatkan performa motor,” ujar Dall’Igna dalam jumpa pers di Argentina, Kamis (28/3).
Dall’Igna pun tak memungkiri bahwa ia dan timnya Ducati terinspirasi dari deflektor air yang dipasangkan Yamaha pada swingarm YZR-M1 milik Valentino Rossi dan Maverick Vinales pada MotoGP Valencia akhir tahun lalu, yang dipakai dalam kondisi hujan.
“Ducati punya ide ini berkat mengopi Yamaha, karena Yamaha memakai sebuah sistem seperti ini di Valencia, juga mungkin sebelumnya di beberapa latihan, tapi yang jelas dalam balapan di Valencia. Ducati dapat ide ini untuk lihat apa yang dilakukan para rival, jadi saya rasa pabrikan lain bakal mengopi kami juga sekarang,” ungkapnya.
