ARIPITSTOP.COM – Viral ada seorang warga yang dipukul dan dikeroyok oleh dua Polisi yang merasa terganggu akibat warga tersebut merekam aktifitasnya saat merazia kendaraan bermotor. Korban langsung melakukan visum untuk melanjutkan pelaporannya ke pihak Kepolisian.
Sebuah video yang dishare oleh akun bernama ↓↓дќоє ійбій ђіфцр вєяѕдмдмц ѕєќдядйб & ѕІдмдйўд↑↑ ramai viral di media sosial. Dalam video tersebut secara singkat menceritakan aktifitas Polantas yang sedang merazia motor, kemudian terlihat Polisi mendekati hingga terjadi insiden yang dikatakan sebagai pemukulan dan pengeroyokan oleh dua orang Polisi.
Tidak terima dilakukan semena2 oleh kedua Polisi, warga tersebut langsung melapor ke Kepolisian dan melakukan visum. Belum diketahui kelanjutan dari tindak lanjut pelaporan tersebut.
Berikut status yang ditulis oleh akun ↓↓дќоє ійбій ђіфцр вєяѕдмдмц ѕєќдядйб & ѕІдмдйўд↑↑ :
Polantas memukul warga saat merekam razia
“Kronologi: 2 pelaku yang mengeroyok dan memukuli saya bahkan menyebut saya teroris nama nya Aiptu Amiruddin dan Aipda Barnaz. Hp direbut paksa dan terjatuh, sempat ditahan Aiptu Amiruddin, sedangkan Aipda Barnaz menarik saya sambil mencekik sampai ke pos yang ada dibawah Fly over. Disitu Aipda Barnaz meminta KTP dan SIM, menanyakan kerja dimana dan alamat kantor. Sempat tidak mau balikin Hp dan sempat berusaha menghapus isi memory dan Alhamdulillah semua aman, bahkan sempat mencoba mengeluarkan memory hp. Dari TKP saya langsung ke Polres Metro Jakarta Utara untuk laporan, setelah itu disarankan visum ke RSU Koja.”
sc benniedwardo
Beriktu videonya, via hp klik disini.
Polisi makin arogan
Wah ini siap-siap kena sanksi, makanya jadi polkis itu yg bener jangan arogan!
Oknum itu bertindak semena mena….. harus ditindak tegas
kalau proses razia/ tilang sesuai prosedur … kenapa harus marah ?
Itu youtuber, nama nya bang Beni