Video; Ekspresi Orang Tua Ketika Melihat Anaknya Meninggal Akibat Kecelakaan Motor

ARIPITSTOP.COM – Sayang anak bukan berarti memberikan fasilitas yang nyaman namun beresiko tinggi, seperti sudah menjadi kebiasaan masyarakat di Indonesia, orang tua bangga bisa memberikan sebuah motor kepada anaknya bahkan tak jarang yang bertujuan untuk pamer kepada tetangga atau saudara. Sayang anak tidak harus memberikan motor kepada anaknya, jika anak meninggal akibat kecelakaan motor yang diberikan oleh orang tua, bagaimana rasanya orang tua tersebut ?, yang namanya hidup memang sudah digariskan tetapi bagaimana cara kita menyikapi hidup untuk menjauhkan dari hal2 yang tidak diinginkan.

Seorang bapak langsung teriak menangis histeris ketika melihat anaknya terbujur kaku di jalan, anaknya meninggal setelah mengalami kecelakaan tunggal menabrak pembatas jalan. Triono (50) seorang perangkat desa Jeblokan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur menangis histeris saat melihat anaknya meninggal bersama rekanya akibat kecelakaan tunggal menabrak pembatas jalan di jalan raya Ngawi-Solo tepatnya masuk desa Klitik, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi.

Dilansir dari suarakumandang.com, kejadian tersebut berawal saat smotor dengan nopol AE 5801 MN jenias matic yang dinaiki oleh Indra Fatariza Prabowo (14) siswa kelas 8 bersama rekannya bernama Hafids Rahan Haqi (14) melaju dengan kencang dari arah selatan menuju arah utara.

Sesampai dilokasi kejadian tepatnya jalan menikung korban tidak dapat mengendalikan motornya akhirnya menabrak pembatas jalan yang mengakibatkan keduanya meninggal di lokasi kecelakaan.

Inilah salah satu contoh betapa bahayanya motor bagi anak2 yang belum waktunya untuk naik motor. Saya paling suka dengan komentar yang menyebutkan, kalau sudah takdir ya tetap saja dikasih takdir meninggal.

video via hp klik disini