Tampil apik di awal musim, penampilan Vinales tak bisa dia pertahankan sebelum paruh musim berakhir bahkan hingga setelah selesainya musim liburan hingga balapan menyisakan 4 seri lagi, dia masih belum mampu bersaing dengan pembalap barisan terdepan.
Yamaha YZR-M1 tak cukup kompetitif untuk bersaing dengan Honda. Sempat meraih polemik position di Aragon namun hanya mampu finish keempat setelah balapan.
Vinales pun mengatakan, Yamaha harus meningkatkan performa pada empat balapan terakhir jika masih ingin menjaga peluang dalam pertarungan gelar.
“Jika kami ingin menang, kami harus meningkatkan [performa] dari paket [motor]. Setiap balapan yang telah dilalui, pilihan kami menjadi semakin terbatas,” ujarnya.
“Saya berpikir untuk menang [pada Minggu], tapi setelah memberikan 200 persen [kemampuan saya], Anda bisa lihat saya tidak bisa mengimbangi mereka.
“Untuk bertarung demi kejuaraan dengan cara ini akan sangat sulit. Saya tidak memiliki grip pada [ban] belakang, jika kami dapat menemukan traksi, kami bisa bertarung. Tapi jika tidak, [itu akan] mustahil.
Sourch : Motorsport.com
What M1 tidak kompetitif ? bahkan sampai 200 % kemampuan di kerahkan, mhhh??
memang gag bagus m1 tahun ini , di jerez dan mugelo aja keok jauh
http://dayakuda.com/2017/09/30/mx-slaz-mirip-yamaha-xabre150-dijual-hanya-14jutaan-saja/
Makanya denger tuh kata mbah rossi
Yah nyalahin motor, baper dah ntar
http://kobayogas.com/2017/09/28/modifikasi-suzuki-gsx-r150-hitam-sangar-ala-pesawat-blackbird/
Ambisi lebih besar daripada bakat. Ngga sabaran dan akhirnya menyalahkan motor.
padahal skillnya bagus nih mv25 . cuman sayang lap-lap awal suka kedodoran mulu . padahal dulu sebelum crash dengan m1 ni rider ambisius banget
Setuju ama MV
itulah kalo pembalap tak bisa setup motor malah dijadikan patokan riset. hasilnya malah jadi SALAH ASUHAN.