Anggota Polres Ngawi berhasil melumpuhkan seorang curanmor ketika mengadaan razia pada hari Senin 28 Agustus 2017, razia yang pada awalnya bertujuan untuk menertibkan para pengguna jalan justru berhasil menangkap seorang curanmor yang sudah menjadi incaran polisi.
Dilansir dari ribratanewspoldajatim.com, Aksi itu berawal dari laporan Muklis (28), sales obat asal Dusun Kedungprawan, Desa Gendingan, Kecamatan Widodaren motor miliknya jenis Supra AE 6276 MC dicuri orang tak dikenal di warung kopi di Kecamatan Paron.
“Korban melapor ke Polsek Paron. Kemudian petugas menyisir ke POS Lantas di Paron,” kata Kasat Lantas Polres Ngawi, AKP Rukimin, Senin (28/8/2017).
Karena masih dirasa dekat, lanjutnya, langsung menyisir melakukan pengejaran oleh anggota lantas pos 90 Aiptu Sugianto Alek dan Bripka Suwito. Beruntung, Rukimin menjelaskan, anggotanya bisa meringkus tersangka di Jalan SiliwangI, dekat jalan tol. Tersangka dengan inisal SH (25) warga Desa Lengkong, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, sempat melawan.
Aksi itu berhasil direkam oleh akun bernama Sugab Pratama dengan menuliskan :Â
Razia kendaraan, polisi malah tangkap pelaku curanmor. Anggota patwal 90 Polres Ngawi,telah berhasil mengakap pelaku curanmor,pada hari ini Senen 28-08-2017. Utk smtra pelaku dan BB di serahkan ke Polsek Paron.Itulah gunanya Razia kendaraan dan itu lah manfatnya dgn hasil yg nyata.
Maka hindarilah utk mengesahre info Cegatan Atau Razia di jalan.
Krna dgn Mengshare Info cegatan atau Razia. Sama dgn sedikit memberi celah bagi para penjahat. Kalau surat – surat lengkap dan sepeda motor juga standart…gak usah wedi ono cegatan silup lur….
Banyak yang bilang jangan suka share ketika polisi sedang melakukan razia karena saat razia bisa menangkap para pelaku curanmor, jika dishare di facebook para pelaku curanmor bisa mengetahui keberadaan polisi. Namun tak sedikit pula yang berpendapat bahwa razia polisi harus dishare untuk sekedar mengingatkan para pengguna jalan agar tertib di jalan. Bagaimana pendapatnya bro ?.
setuju kang, dengan membagi informasi dimana ada razia maka pelaku curanmor bisa menunda muncul ke permukaan.
Hanya menunda ya boss…..???
Owhhh ngono toh?
http://ninja150ss.com/2017/08/30/bapak-ini-jadi-korban-penganiayaan-oleh-oknum-pengemudi-yang-arogan/
Kalo lengkap santai aja.. tapi walau selengkap apapun, motor se standart apapun waktu di jalan tiba2 ketemu razia polisi kok deg deg an jg ya..
Karena d dalam batin kita sudah tau kalau polisi itu adalah abdi negara.
serba salah juga ya
http://kobayogas.com/2017/08/29/tips-agar-jok-belakang-motor-gak-longgar-dan-gak-goyang/
http://kobayogas.com/2017/08/28/pelarangan-sepeda-motor-di-beberapa-area-haruskah-diam-saja-benarkah-mobil-bukan-sumber-macet/
Kalau Tertib dan Lengkap Surat2 Mestinya gak usah share lah, kan gak perlu khawatir
Media sosial bak pisau bermata dua, disisi satunya dapat memberi manfaat, disisi lainnya malah sebaliknya. So jangan mainan medsos aja deh kang wkwkkwkw
Ad cegatan ato gak, kita harus tertib kang bro.
Ama razia sih gak masalah klo lengkap surat2 n motor std, yg jadi masalah itu ada oknum nakal trus lapor malah kita yg jadi wajib lapor…
setuju,
motorku yg dimaling tahun kemarin bisa balik sekitar bulan kemarin karena razia
baiknya jagan dishare.. biar yg gak tertip berlalulintas/Adm tidak makin menjadi
namanya juga razia…
kayaknya razia apapun, baiknya jangan bocor, jangan disebarin.
razia pp, razia miras, razia apalah-apalah….
kecuali razia kendaraan di wilayah Crb, wajib share, wkwk.
Bener iku Gk usah di share areg cilik” podo wor” padane dalan iku gone mbahne… Kudu ngeplak sirahe..
Ya kalo hasilnya positif gini perlu diapresiasi lah para pak polisinya, tapi dibicarakan juga dong negatifnya contoh kyk razia ilegal yg sring terjadi, udah lengkap semua savety banget, masih” aja mencari” kesalahan pengendara,,
Pernah saya mengalami, jelas” plat nomer saya itu asli dri samsat ehh di bilang paslu,,kan yo repot..
tumben, langsung ada tindakan..
brapa duit?
#eh