Nggak bakalan ada selesainya kalau ngebahas perdebatan sola modifikasi, satu pihak ngomongin itu hobi di lain pihak modiifkasi melenggar aturan harus ditindak apalagi sampai merugikan yang lain. Modifikasi memang terserah kita, dwit2 kita, motor2 kita sendiri tapi memang seharusnya mengedepankan norma keselamatan.
Peraturan sudah jelas, kalau motor mau modifikasi dan laik dijalan tanpa ada urusan sama polisi silahkan motor diuji kir dulu,kalau sudah lolos ya silahkan gas pol di jalan. Saya ambil dari Hukum Online bahwa merujuk pada Pasal 50 ayat (1) UU No. 22/2009 mensyaratkan bahwa setiap kendaraan yang dilakukan modifikasi dengan mengakibatkan perubahan tipe maka diwajibkan untuk dilakukan Uji Tipe. Uji Tipe dimaksud terdiri atas:
1. pengujian fisik untuk pemenuhan persyaratan teknis dan laik jalan yang dilakukan terhadap landasan Kendaraan Bermotor dan Kendaraan Bermotor dalam keadaan lengkap; dan
2. penelitian rancang bangun dan rekayasa Kendaraan Bermotor yang dilakukan terhadap rumah-rumah, bak muatan, kereta gandengan, kereta tempelan, dan Kendaraan Bermotor yang dimodifikasi tipenya.
Jika modifikasi dilakukan tanpa memiliki izin, maka berdasarkan Pasal 277 UU No.22/2009 pihak yang melanggar dapat dikenakan sanksi pidana berupa pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp24.000.000,00 (dua puluh empat juta Rupiah).
Lalu bagaimana kalau beli aksesoris/part modifikasi yang sering kita temui di toko/bengkel aksesoris ?, bilamana onderdil/aksesori tersebut mengubah tipe, bentuk, dan hal-hal lain sebagaimana diatur dalam UU No. 22/2009 dan PP No. 55/2012 maka pihak tersebut wajib untuk melakukan registrasi ulang untuk melakukan Uji Tipe atas kendaraan bermotor yang dimodifikasinya tersebut.
Dari penjelasan hukum diatas maka sudah jelas, kalau mau pasang ban cacing silahkan saja asal lolos uji tipe, kalau disini saya menulis melarang nanti pada heboh lagi… so saya merujuk dari aturan yang ada ya…
Apalagi melihat gambar diatas yang lagi diributin di medsos, sudah pakai knalpot racing, plat nomor tidak ada, spakbor nggak ada, ban cacing, ada lagi ?, ini komentar2 yang pro dan kontra :
- nendezkeyezModif itu tidak ada aturan ini itu…modif itu sesuai rasa..asal tidak mengganggu org lain…dan tau dimana harus berada.
- mfarkhan27Pertama modif itu aslinya sah2 aja kalau ga ngebahayain orang lain apa lg dri sndiri…yg ane liat dr fto diatas motor nya : 1.ban udh ga std,ga stndarnya ngebahayain dri sndiri dengan mengganti ukuran ban yg kecil…saran saya kalau mau mngganti ukuran ban,lebih baik ganti yg ukuran lebih besar atau lebih lebar justru itu menambah safety kendaraan maksimal ya uk 120 lah atau 130 velg std tu motor.. yang ke 2.fender atau selebor belakang di copot alhasil membahayakan pengemudi lain,jika motor melaju kncang di saat banjir atau jalan berlumpur atau becek,pengemudi lain yg di belakang nya psti akan terganggu akibat terkena cipratan ban belakang..
- hery_suhaeriMohon d tindak lanjuti knalpot yg membuat bising mengganggu suara y,,,, pa,,,,,,,
- senengane_piknik_deweUdah ban nya kecil, gak ada slebornya, gak ada lampu sein, gak ada plat nomor, dari jaketnya juga kayaknya anak komunitas / club.. Kreatifitas sih boleh, modif boleh, tp ya lihat tempat lah.. Buat harian modifnya kayak gtu, jangan salahkan aparat kalau di tilang. Buat harian tu utamakan safety, ya safety kendaraannya juga safety rider nya.. Patuhi aturan yang berlaku.
- gemblung_c2Itu kreasi pak , kreasi anak bangsa Indonesia??
- andy_setiawan_Yah sebenernya semua orang punya selera masing2 dalam mempercantik kendaraannya…
- tirajansbro klo motor modif yg bgtu di larang bgmna dgn style turing dgn box atas bawah depan blkg trus menggunakan lampu yg berlebihan serta suara klakson dignti sperti suara klakson mobil?
- abdul_afif26Sbnernya sii gk ada slhnya, kita tuu punya hobi masing2, jd apa slhnya mereka yg punya hobi kyk bgtu, sbnernya klo tegas ya seharusnya smua termasuk Pak polisi juga harus tertib, saya pun jga sring lihat aparat seenaknya aja pkek mtor, wktu itu saya ditilang cuma gra2 lupa nyalain lampu polisinya pun yg ngjar pkek mtor kyk bgtuan, ya klo mau masyarakatnya tertib aparatnya jga hrus tertib dong
- nano_ceper022Kami anak racing harus bgitu pak polisi karna itu masa depan kami makanya kita cari uang dengan motor yg variasi pak polisi
SUMBER : https://www.instagram.com/p/BQjoNXhB9Si/?taken-by=polisi_terbaik_indonesia
nano_ceper022Kami anak racing harus bgitu pak polisi karna itu masa depan kami makanya kita cari uang dengan motor yg variasi pak polisi
Contoh komentar dungu. Apa hubungannya anak racing ama motor protolan bin cacingan gitu. Kalau dipakai di event drag race resmi itu baru bener, lha ini di jalanan blok
bener broo… buat nyari titel alm lebih cepet…
Yang bikin masalah itu bila modif jadi membahayakan orang lain. Modif ban cacing dan melepas rem itu modif yang tidak bisa ditolerir. Entah mengapa yang begitu dianggap keren, yang membahayakan yang lain itu bukan sesuatu yang perlu dibanggakan. not cool, not elegant at all.
https://kupasmotor.wordpress.com/2017/02/10/kumpulan-fitur-bohongan-di-motor-yang-manfaatnya-tidak-sesuai-aslinya/
apesssss
alasan honda cb twister 250 gak cocok jadi pengganti tiger cek di http://wp.me/p3Fd1F-50
Tanpa spatbor, tanpa plat nomor, tanpa sein, dan juga tanpa OTAK
alesannya gak masuk akal wkwkwkwk
http://kobayogas.com/2017/02/18/ergonomi-yamaha-aerox-155-vs-yamaha-nmax-155-dimensi-bongsor-aerox-ternyata/
http://kobayogas.com/2017/02/17/tnkb-naik-tapi-kualitas-pembuatan-plat-nomor-tetep-ancur/
Kalo ane cmn satu salahnya tuh motor…..bikin sakit mata…wkwkwkwk
Wah memang modifikasi nampaknya akan menjadi hobi sekaligus perdebatan yang tidak ada habisnya. laha kalau modifikasi itukan berbicara seni, lagian kalau tidak boleh modifikasi ya penjual aksesoris pasti tidak laku, bisa dibayangkan motor standard semua hahaha
Modif seni kalo cuma buat hiasan
Toko acc mereka jual karena setiap produk ada fungsi masing2
Mereka jual ban cacing mungkin biar anak drag (sirkuit) bisa gampang beli tanpa jauh2
Kalo buat harian y, itu yg beli otaknya ketuker sama kucing kali