Acara mini touring oleh rekan media senin 16 februari 2015 berangkat dari Yamaha DDS Jakarta dan berakhir di universitas pancasila di depok. Ternyata di universitas pancasila sejak 30 hari yang lalu sudah diadakan aktivitas Mio M3 Challenge 30 hari mesin nyala nonstop, yup… Mio M3 diuji ketahanannya nyala 30 hari tanpa henti. Aktivitas seperti ini bukan hanya di kampus universitas pancasila saja berlangsung di 10 kampus.
Uji ketahanan itu dilakukan di 10 kampus di 10 kota :
Institut Teknologi Nasional (ITENAS/Bandung), Institut Teknologi Medan (Medan), Universitas Udayana (Bali) ; Universitas Kristen Duta Wacana (Yogyakarta) : 9 Januari – 8 Februari
Universitas Lambung Mangkurat (Banjarmasin) : 10 Januari – 9 Februari
Universitas Muhammadiyah Malang (Malang) : 15 Januari – 14 Februari
Universitas Pancasila (Jakarta) : 17 Januari – 16 Februari
Universitas Pakuan (Bogor), Universitas Kristen Satya Wacana (Semarang), Universitas Panca Sakti (Tegal) : 21 Januari – 20 Februari 2015.
”Kegiatan Mio M3 Challenge di kampus-kampus ini mendapatkan respon positif dari lingkungan kampus dan masyarakat sekitarnya. Mereka kagum dan makin mengenal Mio M3 seperti yang saat ini terjadi dimana motor itu makin diburu konsumen yang kepincut performance, warna, teknologi Blue Core dan iritnya 60 % karena dilengkapi Eco Indicator. Bahkan di Desember 2014 Mio M3 yang terjual 54.209 unit menjadi tipe terlaris Yamaha di bulan itu dan sukses mendongkrak penjualan,” beber Mohammad Masykur, Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.
Untuk aktivitas di universitas pancasila sendiri dilaksanakan dari tanggal 17 januari hingga 16 februari 2015, ”sebelumnya kita pernah juga melakukan uji ketahanan selama 30 hari untuk motor GT 125 saat di PRJ 2014 setelah itu kita menguji uji ketahanan Mio M3 125 30 hari nonstop di kantor yamaha yaitu di DDS Jakarta dan sekarang giliran kita hadir di kampus2 supaya mahasiswa tahu ketangguhan dari Mio M3 125”, ujar Tanto yang menjabat sebagai Supervisor Area Service Development DDS Jakarta.
Kegiatan ini pun mnedapatkan respon positif dari pihak rektorat kampus universitas pancasila ””Ini baru pertama diadakan acara ini disini dan saya berharap kerjasama ini dapat berlangsung berkelanjutan bukan hanya selama 30 hari saja karena menyangkut dengan program kemahasiswaan” ungkap Agus Purwangga sebagai perwakilan Rektor.
Dan akhirnya setelah menempuh waktu 720 jam sepanjang 36.000 km selama satu bulan dengan RPM rata-rata 4500 atau setara dengan 50 km/jam, dengan beban tali 60 kg, Mio M3 125 menghabiskan sebanyak 445 liter bahan bakar dan didapat konsumsi bahan bakarnya saat pengujian mencapai 82,2 km/liter. Tepat jam 15.30 WIB motor Mio M3 125 di kampus universitas pancasila dimatikan mesinnya. Sekarang saatnya kita lihat kondisi jeroan partnya.
Motorpun diturunkan dari ruang pengujian, setelah didiamkan selama 15 menit kemudian motor mulai dibongkar.
Dimuali dari menguras oli mesin, ”oli yang kita pakai adalah oli yamalube power matic, dari har pertama pengujian untuk oli mesin tidak kami ganti artinya motor Mio m3 125 ini berjalan selama 36.000 km satu kali pemakaian oli saja”. Volume Oli yamalube power matic yang semula 800cc setelah dipakai selama 36.000 km ternyata menyusut hanya tersisa 350cc, ”ingat… oli ini kita uji selama 36.000 km dan tersisa 350cc tetapi untuk konsumen kita sarankan tetap untuk mengganti oli maksimal setiap 3ribu km” ujar Piter yang saat ini sebagai Sevice Advisor DDS Jakarta.
Filter udara masih tampak bersih, untuk filter udara selama pengujian dilakukan satu penggantian karena untuk filter udara dianjurkan setiap 16ribu km ganti baru ”meski selama pengujian hanya kita lakukan satu penggantian filter udara tapi kondisinya masih bersih karena filter ini memakai filter udara jenis basah dan tingkat kekotoran dipengaruhi oleh kondisi lingkungan” tambah piter.
Lanjut bagian injeksinya, ternyata kondisi throtle body masih bersih bahkan injektor masih tampak seperti baru karena bahan bakar yang dipakai menggunakan pertamax Ron 92 alias pertamax biru dan setiap 3000km sekali ditambahkan satu botol carbon cleaner.
Lanjut bongkar bagian mesin bro…
Kondisi kerak di ruang bakar tidak terlalu tebal bahkan jika dilihat kondisi kerak di klep exhaust (diameter klep lebih kecil) terlihat klep exhaust keraknya tipis karena pemakaian carbon cleaner setiap 3000km, carbon cleaner ini berfungsi mengurangi kerak2 di ruang bakar dan hasilnya bisa terlihat setelah menempuh jarak 36.000km kondisi kerak di ruang bakar tidak tebal. Begitu juga dengan kondisi piston meski hanya satu kalai pemakaian oli mesin kondisi piston tidak baret dan masih terlihat normal.
Lihat kondisi cylinder, setelah menempuh jarak 36.000km kondisi diasil cylinder tetap mulus…coba bandingkan dengan yang baru disebelah kiri.
Lanjut pembongkaran bagian CVT nich… kita intip kondisi roller v belt serta kampas koplingnya.
Lihat roller yang setelah dipakai uji ketahanan 720jam nonstop ternyata bobot roller tetap 12g seperti bobot roller baru disebelah kanan.
Untuk bagian V Belt yang dianjurkan penggantian maksimal setiap 25ribu km dan bagaimana setelah diajak berjalan 36.000km ? setelah dilakukan pengukuran hasilnya 20,00mm dari 21,20 mm saat kondisi baru artinya v belt mengalami penyusutan 01,20 mm tetapi tanpa ada getas seperti yang terlihat digambar sebelah kiri dan bandingkan dengan kondisi baru disebelah kanan.
Bagaimana dengan kondisi kampas kopling ?
Untuk ketebalan sepatu koplingnya jika dilihat secara sekilas tidak ada penyusutan karena masih tebal jika dibandingkan dengan kondisi yang baru…(lihat gambar diatas). Namun setelah diukur ternyata mengalami penyusutan sebanyak 0,05mm artinya selama menempuh jarak 30km untuk tingkat keausan kampas bisa dibilang awet bro…
Yup, sudah tahu semua kondisi jeroan yamaha Mio M3 125 setelah di uji ketahanan 30 hari nonstop berjalan selama 30hari… monggo komentarnya.
motor anyar
http://orongorong.com/2015/02/17/cara-mendukung-kpk-dari-pemuda-purbalingga/
apa sudah dipertimbangakan sumbangan Polusi thd lingkungan ? sepadan dgn rekornya… ?
https://sketch51.wordpress.com/2015/02/17/ferrari-design-formula-1-concept-2/
kuat juga ya?
http://peysblogcorner.com/2015/02/17/cb150r-2015-facelift-seger-ala-peysblog/
Luar biasa kualitasnya…
http://kobayogas.com/2015/02/17/aksesoris-honda-vario-150-techno-belum-tersedia-lads/
juuoozz
Weleh…
Tips mengunci helm di parkiran:
http://ardiantoyugo.com/2015/02/16/tips-murah-meriah-mengamankan-helm-di-parkiran/
busyet, oli jdi kyak kopi item begitu,
mesin msih bagus, joss lah, klw mesin konvensional mngkin sdh hampir kering tuh, mngkin sdh aus juga, cb pekgo ane aj per 2000 km pke oli spx1 full sintesis, gk berani lebih (paling lama 2500 km)
juozz
30 hari krenn…
hebat
https://penggemarmotor.wordpress.com/2015/02/17/kalo-piaggio-ikutan-masukin-maxiscooter-bakalan-mantap-nih/
Joss… tapi ngeri liat olinya, item bener…
http://mivecblog.com/2015/02/17/bocoran-daihatsu-terios-2015-lampu-depan-belakangnya-keren-bro/
Mantab…..!!!
Jadi gak tqkut rompal ni……
Masa venbeltnya malah mengkeret apa ga salah ketik mas
Bukan mengkeret tapi aus karena gesekan
Edaaaann bener2 disiksa
https://adityaprad.wordpress.com/2015/02/17/honda-jepang-luncurkan-little-cub-limited-edition-super-cub-rasa-modern/
Joss monyor monyor
Oli yamalube yg mantap ini kang, 36000km.
Kl roller sm kopling awet ya wajar, krn kecepatan stabil artinya cm kerja pas baru mulai aja.
Tapi disainnya mio m3 emang keren, tinggal nunggu soul gt nih.
manteb
jemur sik
Selentingan bahwa Sport 250 V twin, lalu All New CBSF, dan CS 1 Reborn masih lama gan nongolnya, nunggu setelah Moge Honda keluar di pertengahan tahun, baru deh mocilnya keluar!
http://bonsaibiker.com/2015/02/17/bagaimana-kalau-ada-statmen-cbsf-model-baru-sport-vtwin-dan-cs-1-reborn-keluarnya-tahun-depan/
.
.
.
kuat…
aku biasa jln jauh makek mio m3
magelang blitar..
yo jelas lah. kn di idupin diam di ruang kaca
air filter kok d ganti slama sebulan
Kan d dalam kaca terlindungi dr debu maupun polusi jalan raya
._.
imho, sepertinya yg relevan hanya part ruang bakar dan silinder… sementara bagian transmisi tidak terlalu relevan, karena mesin dijalankan statis alias tidak sesuai pemakaian harian… apalagi filter yg jelas2 udara yg masuk bersih 😀
salut silindernya masih kinyis-kinyis euy
coba tesnya dipinggir jalan raya..kepanasan kehujanan,debu polusi.ini tes didalem akuarium…ga digeber geber,
Tapi kalo yg ngetes anak alay apa jadinya itu motor ya????
ringsek yg ada malah om….
AHM kapan lakukan yg kayak ginian, gak berani ya ?
wow bener-bener jos 30 hari nyala dan mesin masih mulus
yang penting mah rajin2 ganti oli + air filter + penggunaan bensin tanpa timbal,, pasti kendaraan selalu juos..
Halah, mung digeber setara karo 50 Kpj. Kurang wow. Digeber setara 80-90 Kpj dong kudune.
wahh mestinya dites di sirkuit atau jalan raya yang bisa digeber dan stop & go..
sempet takjub juga ane, pas lihat tesnya ditutup gitu jadi biasa aja dehh.. hehe
[…] Selain unjuk kekuatan dalam acara itu yamaha juga melakukan uji irit Mio M3 di SMK binaan yamaha serta uji tahan banjir dengan cara Mio M3 direndam di 16 dealer dan secara nasional di 10 kota dan kampus di 10 kota yamaha mengadakan Mio M3 challenge mesin nyala 30 hari nonstop seperti yang pernah saya ulas (klik disini). […]
ahahahay.. baru ngrasa “kapusan” begitu kmren bongkar sndri si mio ini.
coba deh.. dizoom di ekor piston, itu tuuuh.. barettt..
dan di silinder udah pasti baret jg. tp baret alus..
buat yang baru beli mio m3, beliin oil cooler punya koso noh. takutnya nasib ente sama kyak ane.. hehehe..
oli standard, overheat, piston “mimpes” trus nganthong deh.. trus muni “nrithik”
jgn cuman dinyalain doang tp ditunggangin karena bobot rider bakalan ngaruh sama variator,cvt,belt,roller……kymco ane sanggup pp jakarta-bali waktu perdana dijual di indonesia. dan terbukti motor matic rawan penguapan oli……kok noken as dan pelatuknya ngga difoto juga??? pasti hancur parah yaaa….hehehe…..
ane setuju nih sama om..arktikel diatas kan hasil uji tidak dikendarai dijalan seperti biasa, jadi wajar aja beberapa parts masih oke..hehee
Untuk oli yamalube super matic bagus gak untuk mio m3
Bagus pakai aja
Jangan bodoh bro…. mereka uji motor di dalam kotak tertutup dan dikasih blower.. pantas jika air filter bersih. Dikasih beban tali 60 kg dengan pengujian RPM tetap. Akan pantas jika kopling otomatis cuma berkurang 0.05mm…bayangkan jika diuji dengan trak lalulintas ibu kota yang terkadang motor harus dipaksa loncat dari RPM normal ke RPM tinggi. 10.000km udah bunyi gricit.