ARIPITSTOP.COM – Menjelang GP Indonesia, Quartararo berbicara ke media yang menyatakan saat ini dirinya masih sabar, namun jika tidak ada perubahan hasil di musim 2024 maka dirinya berpotensi besar akan keluar dari Yamaha. Ia mengaku akan mempertimbangkan pindah tim pada 2025 jika permintaannya untuk memperbaiki performa YZR-M1 tidak segera dituruti pada 2024.
Melihat performa dan hasil balapan sepanajng tahun 2022 hingga 2024 ini, juara dunia MotoGP 2021 tersebut mengancam manajemen Yamaha. Bahwa dia akan pindah tim lain pada tahun 2025 ketika M1 tidak kompetitif tahun depan.
Quartararo sempat meminta maaf soal pernyataan yang ia anggap ‘agresif’ tersebut. Namun, usai menjajal versi prototipe YZR-M1 2024 dalam tes Misano pada 11 September 2023 lalu, pembalap asal Prancis ini kembali kecewa berat.
“Kita tidak punya banyak waktu untuk melakukan revolusi. Masa depan saat ini tidak ada di tangan saya. Itu ada di tangan Yamaha, “tegas Fabio Quartararo yang dikutip dari Crashnet.
“Tentu saja, saya lebih memilih bertahan di Yamaha. Tetapi jika mereka tidak menghasilkan apa yang saya inginkan ialah motor kompetitif, maka saya harus mempertimbangkan untuk pindah ke tahun 2025, “tambah Quartararo.
“Sulit jika Anda merebut kemenangan dan podium di tiap balapan dalam tiga tahun beruntun, dan kini dianggap sudah berhasil setelah sekali saja naik podium. Kadang, pembalap bisa sedikit menutupi masalah, tetapi kini masalahnya sudah besar dan saya tak bisa apa-apa,” keluhnya.
“Pada dasarnya, kami punya motor yang mirip dalam tiga tahun terakhir. Tak ada perubahan besar dan kami tak mendapatkan kemajuan. Untuk musim depan dan pada masa mendatang, semuanya ada di tangan Yamaha untuk merakit motor lebih baik. Kita lihat saja nanti,” tutupnya.