ARIPITSTOP.COM – Format baru balapan MotoGP 2023 sedang dalam tahap pembahasan konsep yang akan menggunakan format Sprint Race seperti pada Formula 1 dan hampir mirip pula seperti yang sudah dilakukan di balapan WSBK yang menggelar balapan pada sabtu dan minggu. Namun format baru ini sudah menuai pro kontra dari para pembalap, bahkan Quartararo secara tegas menyatakan bahwa format baru ini adalah hal yang bodoh.

Format Sprint Race nantinya akan dilakukan pada hari sabtu, waktunya akan menggantikan sesi F4, Q1 dan Q2. Sistem poin yang diperoleh para pembalap adalah setengah dari poin balapan utama sedangkan hasil balapan Sprint Race tidak menentukan posisi start pada balapan utama yang tetap bergantung pada hasil kualifikasi.

Dengan adanya format baru, maka pembalap akan lebih butuh banyak waktu dan tenaga untuk balapan tambahan. Pembalap Yamaha, Quartararo langsung mengkritik format baru sedang dalam tahap pembahasan tersebut.

“Menurut saya, itu benar-benar bodoh. Bukan saya yang membuat keputusan tentang format balapan, tapi saya kira kami memasuki format yang sangat bodoh,” ucap sang pembalap Yamaha, dilansir dari Motorsport.com.

“Jika kami melakukannya dari waktu ke waktu, seperti di Formula 1, saya pikir itu bisa menarik, tetapi setiap hari Sabtu… sejujurnya, ada sirkuit di mana Anda kelelahan secara fisik, seperti Assen, Mugello.

“Ketika kami menyelesaikan balapan, kami kelelahan. Sejujurnya, saya pikir tidak benar melakukan ini tanpa meminta pendapat pembalap. Atau setidaknya saya tidak diminta.”

Begitu pula dengan Miguel Oliveira yang keberatan dengan adanya sprint race yang menilai bahwa balapan kali ini sudah penuh dengan tekanan besar. Dia menilai bahwa MotoGP tak perlu memakai Sprint Race.

“Saya sangat menyukai bagaimana keadaannya saat ini. Mungkin kualifikasi bisa diubah sedikit,” kata pembalap KTM itu.

“Saat ini sudah penuh tekanan. Seperti hari ini, saya membuat kesalahan kecil (kecelakaan saat FP2) dan saya tersingkir dari Q2. Jika besok (Sabtu) pagi hujan, (maka) akan cukup membuat stres.”

Namun ternyata berbeda dengan Joan mir yang memilih lebih terbuka, menurutnya Sprint Race akan menambah animo para penonton terutama pada hari Sabtu. Dan pada dasarnya, dia tidak memiliki masalah dengan ide tersebut.

“Yah, pada akhirnya untuk pertunjukan itu akan lebih baik. Ini adalah fakta. Lebih banyak balapan berarti pada hari Sabtu akan ada lebih banyak hiburan daripada kualifikasi,” tutur pemegang titel MotoGP 2020.

“Bagi saya, pada akhirnya saya menikmati balapan. Saya menikmati ketika saya mengambil alih dan segalanya lebih dari sekadar latihan bebas.

“Jadi, bagi saya, tidak ada masalah besar dengan ini. Kita hanya perlu mencobanya untuk melihat apakah itu bagus atau tidak.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini