ARIPITSTOP.COM – Meski belum diumumkan secara resmi oleh KTM, Petrucci memang sudah tidak lagi mendapatkan posisi di MotoGP untuk musim 2022 karena posisinya di Tech3 KTM digantikan Raul Fernandez. Meski terdepak dari balapan trek aspal, Petrucci tidak merasa sedih karena dirinya justru sudah mendapatkan tempat di balapan Reli Dakar dan tetap bersama KTM.
Tawaran beralih ke ajang enduro dan reli disodorkan KTM kepada Petrucci di MotoGP Austria bulan lalu, hanya beberapa jam setelah ia dipastikan terdepak dari Tech 3 pada 2022 dan digantikan Raul Fernandez. Hal itu diungkapkan sendiri oleh Petrucci kepada GPOne. Pembalap yang satu ini memang penggemar berat off-road, kerap berlatih motocross dan bercita-cita turun di Reli Dakar.
Petrucci sudah tidak tertarik untuk pindah ke WSBK karena dirinya merupakan jebolan pembalap kelas Superstock 600 di musim 2007 hingga 2009, kemudian naik ke Superstock 1000 di musim 2010 dan 2011.
Pembalap asal Italia ini kemudian menjalani debut di kelas MotoGP musim 2012 hingga 2014 bersama tim Ioda Racing. Lalu pada tahun 2014 dia berganti tim menjadi Octo iodaracing Team ART. Mulai musim 2015 hingga 2019 berada di tim Pramac Racing. Sejak tahun 2019, Petrucci bergabung dengan Mission Window Ducati bersama Andrea Dovizioso. Hingga akhirnya hijrah ke tim satelit milik KTM.
Petrucci pun menyatakan bahwa persiapannya untuk turun di Reli Dakar akan segera dimulai, dan KTM akan segera mengatur partisipasinya pada 2022 nanti di Arab Saudi.
“Saya bisa katakan saya telah mencapai kesepakatan dengan KTM untuk berpartisipasi di Dakar 2022. Saya sudah bicara dengan mereka dan kami telah memastikan partisipasi saya. Jelas saya sangat senang, karena ini akan jadi pengalaman baru bagi saya, konteksnya sangat berbeda dari lintasan aspal,” ujar Petrucci.
Pembalap Italia berusia 30 tahun ini juga sudah bertemu dengan beberapa orang KTM yang berkonsentrasi pada ajang Reli Dakar, dan bertemu dengan beberapa rider reli. Uniknya, Petrucci sudah pernah mencoba turun di ajang enduro lewat Reli Sardinia pada Desember 2020 lalu.
“Belakangan ini saya juga sudah dapat kesempatan untuk bicara dengan beberapa kelompok orang yang menangani Dakar, dan saya sudah tak sabar untuk memulai. Ada banyak hal yang harus dipelajari dan dipahami, namun saya tak sabar menantikan tantangan baru ini,” ungkap ‘Petrux’.
Oalah..mas petruk