ARIPITSTOP.COM – Marc Marquez dianggap berbohong soal jendela rumahnya yang membuat tangannya kembali patah pasca operasi, hal ini didasari dari HRC yang mengirimkan tim investigasi dari Jepang untuk menganalisis secara rinci semua kelalaian yang mungkin terjadi di sekitar kasus cideranya Márquez.

Pengamat MotoGP, Carlo Pernat curiga Marc Marquez menutupi kesalahan soal makin parahnya cidera yang dideritanya. Ia menduga patahnya pelat yang terpasang di lengan kanan Marc Marquez diduga bukan saat membuka jendela rumah. Pernat berpendapat jika The Baby Aliens sudah berbohong soal insiden patahnya pelat yang terpasang di tangan hingga masalahnya berbuntut panjang bagi Honda.

“Honda sedang menyelidiki kredibilitas Marquez, bukan keputusan para dokter. Biar kujelaskan. Mereka menyelidiki kebenaran episode pintu itu, karena masalahnya mungkin tidak berasal dari sana. Saya pikir Marc naik motor dan Honda tidak mengetahuinya,” jelas Pernat.

HRC Jepang memutuskan mengirim tim khusus ke Eropa untuk menganalisa proses cidera dan pemulihan Marquez yang berlangsung sangat lama. Honda ingin mencari tahu apakah ada pihak-pihak yang memaksa Marquez untuk kembali ke sirkuit dan mengapa bisa keluar izin yang sangat cepat usai operasi pertama. Pasalnya, dengan cidera yang dialaminya, itu mustahil.

Juara dunia enam kali MotoGP itu mengalami cidera patah tulang lengan kanan ketika tampil dalam GP Spanyol, seri pembuka musim lalu, di Sirkuit Jerez, 19 Juli 2020. Awalnya, setelah operasi pertama, pemulihan Marquez terbilang cepat. Ia bahkan sempat ikut sesi latihan bebas hari kedua MotoGP Andalusia yang juga digelar di Jerez.

Namun, The Baby Alien pada akhirnya harus mundur karena tidak kuat menahan rasa sakit di lengannya pasca-pembedahan. Dari situ, situasinya memburuk. Bahkan lengan Marquez kembali patah yang sepengakuan Marquez jika tangannya kembali patah ketika membuka jendela di rumahnya.

Marquez kembali menjalani operasi. Karena kondisinya tak kunjung membaik, pembedahan ketiga pun dilakukan. Kali ini di Rumah Sakit Ruber Internacional, Madrid. Belum ada tanggal pasti kapan pembalap 27 tahun itu bisa kembali menunggangi motor. Masalahnya, ada kemungkinan ia harus menjalani operasi keempat. Ini tentu menjadi problem serius bagi Honda jelang MotoGP 2021.

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini