ARIPITSTOP.COM – Crutchlow marah besar ketika mengetahui dirinya terkena penalty akibat jump start yang dinilai tidak masuk akal. Crutchlow dijatuhi ride through penalty pada Lap 5 dan harus puas finis di posisi 13 saat balapan di Argentina, Minggu (31/3/2019).

Crutchlow menyatakan anggapan dan hukuman yang dijatuhkan oleh FIM MotoGP Stewards Panel atau Dewan Pengawas Balap yang dipimpin Freddie Spencer, setelah dirinya melihat rekaman video dari kamera samping di grid, Crutchlow mengakui adanya gerakan, namun yakin tak sampai satu sentimeter dan menegaskan tak ada keuntungan yang ia ambil dari gerakan tersebut.

“Jika Anda lihat kamera samping, saya memang terlihat bergerak. Tapi tak sampai satu sentimeter. Bukannya saya merilis kopling, karena bisa dilihat kopling saya benar-benar pada stang, lalu saya merilisnya sekali. Jadi jika ada jarak lebar antara tuas ke gigitan kopling, bukan berarti saya menahannya dan menggerakkan motor. Saya hanya menyeimbangkan diri, tapi mereka bilang itu jump start. Ini sungguh menggelikan,” ujar Crutchlow lewat Crasnet.

Berikut video dari depan, seperti tidak ada gerakan :

Dilihat dari samping, ada gerakan kedepan sebelum start :

Menurut FIM MotoGP Stewards, Crutchlow melanggar regulasi :

Menurut Crutchlow, para pembalap juga dinilai akan mempertanyakan kebijakan FIM MotoGP Stewards dalam rapat Komite Keselamatan yang akan kembali digelar di Circuit of The Americas, Austin, Texas pada Jumat, 12 April mendatang.

“Dalam rapat Komite Keselamatan berikutnya, saat video itu ditayangkan, pembalap-pembalap lain akan tertawa, dan mereka juga akan kehilangan rasa hormat padanya. Ini sungguh tak masuk akal. Saya tak mengambil untung apa pun. Situasi ini semakin terasa lebih buruk karena sejatinya saya melakukan start dengan baik. Tapi beginilah keadaannya,” tutur Crutchlow.

Crutchlow menyindir pedas bahwa Spencer pasti takkan memberikan penalti serupa kepada para rider papan atas seperti Marc Marquez, Valentino Rossi, dan Andrea Dovizioso, yang kebetulan juga mengisi tangga podium pada akhir balapan tersebut.

“Saya tak percaya mereka akan memberikan penalti ini pada Marc, Vale, Dovi, atau pembalap seperti mereka. Itulah kenyataanya. Apa Anda pikir Freddie akan menjatuhkan ride through penalty pada Vale? Katakanlah Marc melakukannya, lalu ia memimpin balapan. Apa Anda pikir Freddie akan memberinya ride through penalty? Tentu ia bakal bilang akan melakukannya, tapi saya tak percaya,” ujarnya.

“Saya jadi terdengar benar-benar marah dan menyerang mereka, tapi Anda harus paham apa yang saya rasakan, dan paham perasaan semua orang yang saya tanyai dan melihatnya di TV: saya tak pernah melakukan jump start itu. Ini hal yang harus sangat diperhatikan, karena mereka telah menghancurkan sebuah balapan yang penting bagi saya dan 50 staf (tim LCR),” lanjut Crutclow.

Bahkan ketika balapan selesai, Cal dan tim langsung ke ruangan Race Direction untuk mempertanyakan keputusannya.

“Ini konyol, benar-benar konyol. Mereka tidak mengatakan apa pun, satu kata pun tidak. Padahal, saya sedang ada di sana,” ungkap Crutchlow.

“Saya protes dan ada disana sekitar 10 menit, saya bilang bahwa saya tidak bergerak, bersama tim saya juga, dan tidak seorang pun dari mereka mengatakan sesuatu,” kata dia lagi.

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini