ARIPITSTOP.COM – Keinginan KTM untuk bisa mengakuisisi Ducati tenryata bukan isapan jempol belaka, keseriusan KTM untuk membeli merek Ducati juga telah dibeberkan oleh Stefan Pierer yang menjabat sebagai CEO. Pierer telah menyatakan minatnya untuk memiliki perusahaan sepeda motor asal Italia itu. Sejalan dengan keinginannya menjadikan KTM sebagai merek sepeda motor terbesar ketiga di dunia pada tahun 2020, di belakang Honda dan Yamaha.

Pabrikan asal Austria ini setelah dimiliki oleh Stefan Pierer memang terus membuat gebrakan, berhasil menguasai saham KTM yang saat itu dilanda krisis tahun 1992 silam dengan modal pekerja yang hanya 150 orang dan hanya mampu memproduksi 6 ribu unit dalam satu tahun. Kini KTM sudah memiliki lebih dari 5ribu karyawan dengan kapasitas produksi hingga 265 ribu dalam satu tahun, sebuah kemajuan yang sangat pesat setelah dipegang oleh seorang Stefan Pierer.

“Saya memiliki hubungan emosional dengan Ducati. Ducati adalah Ducati, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Satu-satunya brand yang cocok untuk kami adalah Ducati. Segala sesuatu bisa Anda lupakan. MV Agusta terlalu kecil,” kata Stefan Pierer.

Bos KTM itu menganggap Audi tidak akan lagi fokus mengurus Ducati sehingga besar peluang untuk mengambilnya.

“Audi mungkin akan memiliki prioritas lain selain pabrik motor karena urusan diesel dan e-mobil. Ducati adalah Ferrari industri motor,” ujar Pierer lagi.

Bahkan Stefan Pierer tidak memperdulikan soal harga karena sudah pasti situasinya sudah berubah ketika Ducati dibeli oleh Audi tahun 2011 silam. Adapun Audi membeli Ducati pada waktu itu dengan harga 860 juta euro.

“Tentu saja, memiliki brand seperti itu di grup kami akan menarik. Ini bukan pertanyaan tentang harga, tetapi tentang topik, ketika semua orang menyadari di mana situasinya,” lanjutnya.

Sementara itu, penjualan Ducati dikabarkan bisa mendatangkan uang segar untuk grup VW  karena kabarnya KTM sudah menyiapkan dana sekitar 1,5 miliar euro atau setara Rp23,8 triliun. Nilai yang sangat tinggi, mengingat, Audi membeli Ducati dengan nilai 860 juta euro, atau setara 13,6 triliun.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini