Baca di motorsport jadi ndlongop nich… langsung saya cek via twitter ternyata benar, saya kebetulan mengikuti Sector No limits sejak 2014 lalu di twitter, do’a-nya sich bisa beli jam kelas wahid ini. Sector No Limits merk jam jangan asal italia ini sudah mensponsori lorenzo sejak tahun 2013 silam, akibat lorenzo ikut campur tangan kasus rossi terutama kasus banding di CAS maka pihak Sector No Limits kecewa dan langsung memutuskan kontrak dengan lorenzo cuma sampai di musim 2015 saja.
“Sector No Limits has always been an expression of the values of sportsmanship, challenge, healthy competition and integrity,”.
“[These values] do not concur with the events that have occurred in recent weeks as part of the MotoGP World Championship.”
Keputusan ini keluar dari pihak merk jam asal italia ini terlebih adanya kontroversidi dalam tubuh Moto GP. hmhmhmhm…
Sector No Limits mette dei limiti e abbandona il mondo della MotoGP. pic.twitter.com/AVTCYmHz6J
— Sector No Limits (@sector_nolimits) November 5, 2015
Dadi malah tambah runyam urusane hehehe
Nasionalisme sesama Itali. Orang Italia memang kurang bisa menghargai sportivitas dalam olahraga.
Nih buktinya:
Pesepakbola Ahn Jung Hwan dari Korsel yg main di klub Perugia Itali dipecat timnya, karena berani mencetak gol ke gawang timnas Italia saat babak kedua Piala Dunia 2002 antara Korsel vs Italia yg dimenangkan timnas Korsel.
Tinggal menunggu pembalasan Movistar ke Rossi biar sama2 bawa sentimen negara masing2 ngah ngah ngahhh….
Apa tindakan lorenzo mengintervensi banding rossi, memberikan gestur menghina saat podium sepang itu menunjukkan sebuah sportivitas ?
ditambah permintaan Lorenzo dlm sbuah wawancara sblm race Philip island secara terang2an agar dibantu rider lain dalam mengejar ketertinggalan poinnya atas Rossi
bandingkan dg rossi saat diwawancarai sblm race Valencia, dia tidak meminta bantuan dr rider manapun, dia malah berharap setiap rider melakukan race untuk diri sendiri.
mana yg sportiv?
Coba tayangkan di sini berita aslinya soal kata Lorenzo, bukan yg terjemahan ala versi FBR atau versi pers Itali. Mengenai wawancara sebelum race Valencia, memang semua pembalap sudah dibriefing sama Dorna dan diwanti2 menjaga kata2nya.
Perlu diingat, Rossi sebelumnya sudah SENGAJA menutup racing line Lorenzo pas qualifikasi di sirkuit sebelum PI, sementara saat itu Rossi sudah selesai QF sedangkan Lorenzo belum. Tak heran Rossi kena pinalti 1 point waktu itu.
Mana yg sportiv?
Lorenzo sudah terkenal sebagai pembalap cool yg cuek, tidak pernah ganggu pembalap lain baik di luar maupun di dalam lintasan. Namun karena insiden akhir2 ini baru doi bereaksi karena dianggap sudah mengganggunya.
benar bro.. ini kasusnya lebih ke arah nasionalisme.. masalahnya bukan lorenzo sportif atau ga, toh buktinya dari 2013 ada beberapa kasus lorenzo yang tidak sportif. ciuman sentimen italia doang.
horeeeee yg punya warung girang
kl saya mlh berfikir sembilan kali gelar juara dunia motoGP ‘dicabut’,,,,,,, apa yg terjadi????? Duarrrrrrrr,,,,,,,, emang berani? Mau kasih hukuman aja nunggu balap rampung kok pekok kok
Ya terserah eluu aja tongg.. Apa mau luu dahh..
wow sponsor pada kabur…
http://mariodevan.com/2015/11/07/bmw-g310-sport-bmw-cc-kecil-akan-dimasukkan-juga-ke-indonesia-pada-2016/
wah, kasian….
https://warungjomblo.wordpress.com/2015/11/07/asus-zenfone-2-deluxe-special-edition-berdesain-kece-dengan-memori-128gb/
sponsor pd kabur karna takut image mereka rusak akibat ulah lorenzonk
teringat pada pesan film Cars
Value dalam proses memperoleh kemenangan adalah yang paling utama