KNALPOT R15 (2)

New Vixion Advance kini sudah lolos euro3 salah satunya karena sudah memenuhi syarat emisi gas buang serta noise yang dihasilkan knalpot, NVA memakai catalic converter namun ditambah dengan Rhodium, Palladium, dan Platinum yang bertujuan untuk semakin banyak mengurangi emiis gas buang yang dihasilkan dari sisa pembakaran sehingga kini NVA sudah lolos euro3.

“Pertama adalah noise yang dihasilkan, penyesuaian bukan hanya dari noise knalpot saja tapi juga rantai, klakson dan filter udara. Bahkan ban yang dipakai pun sesuai standar MRA,” papar Abidin selaku GM Aftersales & Motorsport Division PT YIMM.

“Sebenarnya honeycomb itu sudah ada di V-Ixion Lightning tapi belum ada bahan kimianya. Itu sebabnya tenaga mesin tidak berkurang meski sudah Euro 3,” sambung Abidin saat perilisan di NVA di serpong. Ketiga bahan kimia tersebut adalah Rhodium, Palladium, dan Platinum.

catalic converter knalpot vixion

Catalitist Converter adalah alat yang berfungsi untuk mereduksi gas gas sisa pembakaran yang berbahaya bagi kehidupan manusia yakni gas NOx, CO, dan HC. Gas NOx, CO, dan HC direduksi menjadi gas CO2 dan H2O sehingga aman dan ramah lingkungan. Bentuknya biasa mengambil desain sarang lebah makanya disebut knalpot sarang lebah. Untuk NVA hasil gas sisa pembakaran untuk CO diangka 1,07, lalu HC 0,2 dan NOx 0,09. Hasil ini ada dibawah standar Euro 3 yang menetapkan CO maksimal 2,0, lalu HC 0,8 dan NOx 0,15.

KNALPOT R15 (5)

16 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini