Polresta Depok ”Begal Motor di Depok Ditembak di Kepala”

Aksi pembegalan motor di daerah sudah sangat meresahkan masyarakat, bulan januari sampai sekarang depok masih darurat begal bahkan para begal ini seperti menantang aparat lawong lagi ramai di cari2 malah tetap nekad melakukan aksi begalnya bahkan lebih kejam untuk melukai para korbannya.

Untuk mengantisipasi hal ini akhirnya pihak polresta depok akan menggelar operasi dengan sandi Bina Kusuma akan digelar dari tanggal 5 hingga 15 Februari 2015. Operasi Bina Kusuma ini menyasar para pengganggu kamtibmas seperti perampasan motor, perjudian, peredaran miras, senjata tajam, senjata api, dan tempat hiburan malam. Menurut Daniel, dari 13 wilayah hukum Polda Metro Jaya, kejahatan di Depok meningkat dari posisi ke-6 jadi ke-4.

“Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan polisi. Mulai dari pembinaan, penangkapan secara halus, penangkapan dengan paksa, hingga yang terakhir jika diperlukan dan mendesak kami bisa menggunakan senjata api. Tapi diusahakan tak menembak mati, jika mengancam aparat baru boleh menembak ke kepala pelaku,” tegas Kombes Pol Daniel. via Humas polda metro jaya.

Di depok ada tujuh titik yang menjadi target utama operasi ini yaitu di Grand Depok City, Pancoran Mas, Jalan Margonda Raya, Jalan Ir H Juanda, Krukut Limo, akses UI, dan Jalan Raya Bogor. Langkah penembakan di kepala ini dijelaskan oleh Karo Ops Polda Metro Jaya Kombes Pol Daniel Pasaribu bahwa aksi para begal ini sudah sangat meresahkan warga dan para begal tidak segan2 melukaibahkan menghilangkan nyawa para korban.