ARIPITSTOP.COM – Yamaha Sunday Race (YSR) 2023 seri final digelar di Mandalika International Circuit, Lombok Nusa Tenggara Barat, 16-17 Desember. Ajang balap motor para komunitas ini ternyata dimanfaatkan juga para siswa SMK untuk bisa langsung terjun langsung belajar mengenai motor terutama di dunia balap, seperti yang dilakukan para siswa dari SMK Walang Jaya, yang langsung turun tangan menjadi mekanik bahkan jadi pembalap di ajang YSR 2023.

Tim SMK Walang Jaya yang merupakan tim bentukan dari SMK Walang Jaya yang berlokasi di Jakarta Utara, Sekolah Menengah Kejuruan ini terlibat bersama komunitas YROI di kelas R15 dan R25 untuk bisa merasakan langsung sensasi balapan motor di lintasan sirkuit.

Tim balap SMK Walang Jaya terbentuk dari sang owner yang juga merupakan ketua Yayasan SMK Walang Jaya suka dengan balap motor. Aji sendiri mengaku sejak awal memfokuskan modifikasi motor untuk balapan drag, kemudian pada 2018 mulai fokus di balap road race. Di Yamaha Endurance 2019, SMK Walang Jaya berhasil menyabet juara satu mengalahkan tim Yamaha Racing Indonesia. Kemudian mendapatkan tiga kali juara satu di Yamaha Sunday Race.

Saking seriusnya di dunia balap, sekolahan ini ada bengkel khusus balap, termasuk tempat dyno dan fitness center untuk mematangkan persiapan fisik juga motor.

“Awalnya itu karena memang kita suka balap, kita awalnya balap di Drag, lalu kita vakum, akhirnya tahun 2028 kita mulai lagi, karena kita punya SMK yang merupakan SMK Binaan Yamaha. Awalnya punya satu motor R15 V2, lalu kita seriusin di Yamaha Sunday Race akhirnya bisa juara umum di tahun 2022.” ujar Aji Wahyunugroho, selaku pemilik Yayasan SMK Walang Jaya.

Dalam tujuh tahun terakhir, SMK Walang Jaya yang merupakan salah satu SMK Binaan dari Yamaha ini memang berkiprah di kompetisi road race salah satunya dengan ikut serta di Yamaha Sunday Race dan Yamaha Endurance Festival. Bahkan dalam seri YSR 2023 seri pertama berhasil meraih podium kedua di kelas R15 Com A.

Semua kru di tim ini adalah siswa dari SMK Walang Jaya meskipun ada beberapa alumni namun sebagian besar kru masih aktif menjadi siswa terutama kelas 2 dan 3.

“Mungkin untuk SMK sendiri nanti bisa dibuka untuk kelas sendiri, karena saking banyaknya SMK binaan dari Yamaha se-Indonesia. Ya, paling tidak, dari sinilah bibit-bibit untuk menjadi pembalap Handal apalagi untuk SMK Binaan yang transfer ilmu teknologi dari Yamaha untuk SMK Binaan, seharusnya ini menjadi ajang yang bergengsi di fasilitasi dan mungkin disupport untuk part dan donasi motor untuk menunjang meramaikan balapan YSR.”, pungkas Aji.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini