ARIPITSTOP.COM – Sebagai motor prototype, motor MotoGP memang dikenal dengan motor yang kencang. Semakin lama motor MotoGP penuh dengan tambahan piranti elektronik yang membantu para pembalap untuk mengendalikan beringasnya motor-motor MotoGP. Semakin kencang, maka motor justru semakin tidak safety, oleh karena itu Dorna sudah berencana untuk mengurangi kapasitas mesin motor MotoGP menjadi 850cc mulai musim 2027 nanti dan sebagian besar pabrikan sudah setuju dengan regulasi baru nanti.

Perubahan kapasitas mesin yang terjadi pada motor MotoGP sudah beberapa kali terjadi. Transisi dari mesin 1.000 menjadi 850 cc akan menjadi yang keempat di kelas utama dalam sejarah kejuaraan MotoGP.

  1. Awalnya Motor MotoGP memakai mesin 2 Tak dengan kapasitas mesin 500cc
  2. Kemudian tahun 2001 berubah menjadi mesin 4T dengan kapasitas 990cc.
  3. Pada 2007, kapasitas mesin dikurangi menjadi 800 cc
  4. Dan di tahun 2012 kembali ke 1000 cc

Meski baru sekedar usulan, namun rencana ini semakin mendekati persetujuan. Sejak tahun ini, Ducati, Honda, Yamaha, Aprilia dan KTM membentuk MSMA, asosiasi pabrikan yang mengerjakan peraturan baru yang akan berlaku mulai 2027, di mana Dorna berharap bisa mengandalkan, sekali lagi, pada enam merek berbeda. MSMA telah menjadwalkan pertemuan baru setelah akhir musim di Valencia, untuk mencoba memajukan kesepakatan dan mulai menyelesaikan kesepakatan akhir.

Awalnya KTM memihak Aprilia bahwa membuat mesin baru berkapasitas lebih kecil artinya tiap pabrikan mesti riset membuat mesin lagi, dan harus mengeluarkan uang banyak untuk pengembangan, hanya Aprilia yang kini masih terlihat belum menyetuji langkah besar ini.

“Kami menyetujui pengurangan menjadi 850cc. Kami pikir ini adalah pengurangan yang relatif masuk akal,” kata Beirer dilansir dari Crash.net.

“Karena kalau 150cc dihilangkan, torsi dan tenaganya dikeluarkan dari kelas ini. Anda bisa mengembangkan regulasi MotoGP yang sangat keren dengan 850cc. Sekarang ada mayoritas yang stabil untuk 850cc,” katanya.

“Prinsipnya Aprilia ingin tetap menggunakan mesin 1.000cc. Itu awalnya ide kami juga. Namun setelah banyak berdiskusi, kami beralih ke arah 850cc, yang tentunya memiliki aspek positif,” kata Beirer.

“Tentu saja, pada awalnya merupakan faktor biaya bagi kami untuk tidak mengganti mesin secara drastis karena akan lebih murah jika terus bekerja berdasarkan mesin yang sudah ada sebab masalah biaya tidak hanya menyangkut Aprilia, tapi kita semua,” katanya.

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini