ARIPITSTOP.COM – Dorna baru saja melakukan terobosan dengan menggelar balapan tambahan dengan tajuk Sprint Race, sehingga pada pekan balap dilakukan dua kali race, sprint race di sabtu dan balapan utama di minggu. Namun ternyata ide lain tidak berhenti disitu saja, Dorna sudah memikirkan untuk menggabungkan balapan MotoGP dengan Formula 1 dalam satu pekan dan satu sirkuit yang sama.
Pasca pensiunnya seorang Valentino Rossi, sepertinya Dorna sedang berfikir keras agar MotoGP tetap memiliki banyak fans. Berbagai ide dicanangkan dan kini yang terbaru, CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, menyatakan bahwa MotoGP dan Formula 1 memiliki gagasan awal untuk menggelar balapan di trek yang sama pada pekan balap yang sama pula suatu saat nanti.
Demi menarik kembali penggemar, MotoGP menerapkan format baru pada musim 2023 dengan mengadakan sprint race seperti yang dilakukan F1. Sebelumnya World Superbike Championship (WSBK) adalah ajang balap motor yang terlebih dahulu mengikuti apa yang dilakukan F1.
Ezpeleta mengaku sudah melakukan pembicaraan dengan CEO F1, Stefano Domenicali. Ia menjelaskan nantinya MotoGP dan F1 akan menggelar balapan pada secara bersamaan di setiap akhir pekannya dan menggunakan sirkuit yang sama.
“Kami sudah bicara dengan Walikota Madrid sehingga bisa ada MotoGP di kota itu. Stefano telah menceritakan semua hal soal pergerakan ini, soal sirkuit yang ada di Madrid,” ujar Ezpeleta via Marca, Jumat (31/3/2023).
“Saya telah bicara dengan walikotanya. Kami harus lihat mengapa lebih sulit bagi kami untuk balapan di sirkuit-sirkuit non-permanen. Namun, jika ada opsi bahwa sirkuitnya bisa cocok untuk menggelar kedua kejuaraan, kami akan memantaunya. Sirkuitnya tidak harus sama,” lanjut pria asal Spanyol ini.
Kolaborasi Ezpeleta dan Domenicali diketahui sudah berlangsung cukup lama, utamanya dalam memastikan bahwa kalender balap MotoGP dan F1 tidak bentrok. Namun, salah satu gagasan mereka yang paling mencolok adalah niatan menggelar kedua kejuaraan di trek yang sama dan pada akhir pekan yang sama pula.
Namun, Ezpeleta menyatakan ide ini tak bisa diwujudkan dalam waktu dekat atas berbagai alasan. “Gagasan ini muncul di antara kami, baik saya maupun Stefano. Saat ini, hal itu tak bisa dilakukan. Namun, sudah jelas kami takkan berhenti mempertimbangkan apakah itu memungkinkan,” ungkapnya.
“Ada banyak hal yang harus dipikirkan, karena ini melibatkan beberapa standar keselamatan kami [MotoGP]. Selain itu, ini juga tak baik untuk mereka [F1]. Masalahnya adalah sponsor-sponsor yang berbeda. Namun, kami sedang memikirkannya,” pungkas Ezpeleta.
