Marc Marquez Sadar, Kesempatan Podium di GP Aragon Hanya 1 %

ARIPITSTOP.COM – Memutuskan kembali balapan lagi setelah libur selama 110 hari untuk pemulihan cidera tangannya, Marc Marquez kembali balapan mulai GP Aragon akhir pekan ini. Dirinya sadar jika kesempatan untuk naik podium di Aragon hanya 1% karena kondisi fisiknya yang belum fit dan dirinya menuturkan akan kembali istirahat di GP Jepang dan Thailand.

Tak mau ambil resiko terlalu besar, Marc Marquez memutuskan balapan di Aragon hanya untuk mengetes kondisi fisik tubuhnya, saat jumpa pers pada Kamis (15/9/2022), Marquez menyebut kansnya naik podium hanya mencapai 1%, tak peduli pada betapa apiknya rekor yang ia gores di MotorLand Aragon.

Marquez menyatakan tulang humerus kanannya memang sudah tersambung dengan baik. Namun, massa ototnya belum kembali. Atas alasan inilah ia masih merasa sakit dan kelelahan saat menjalani tes Misano pekan lalu. Meski melahap 100 lap selama dua hari, Marquez hanya mampu menjalani empat lap beruntun.

“Soal kans naik podium, besarnya cuma 1%. Maksud saya, benar-benar rendah. Yang pertama, karena saya masih jauh dari kondisi fisik terbaik saya. Selain itu, jika kita bicara lengan, tulang saya sudah benar-benar tersambung, tetapi kondisi otot saya masih jauh dari ideal,” ujar Marquez.

“Yang kedua, Honda sedang dalam momen yang sangat sulit. Kita sudah lihat dari pembalap Honda lainnya, bahwa kami jauh tertinggal. Kami jauh dari pabrikan lain. Jadi, target saya adalah mencoba finis di semua balapan mulai sekarang,”

Setelah GP Aragon, rombongan MotoGP akan terbang ke Jepang dan Thailand, si semut mengatakan jika dirinya bisa saja memilih kembali istirahat tak lagi ikut balapan.

“Memang benar ada semua kemungkinan. Tiga balapan beruntun akan hadir, jadi mungkin di Jepang atau Thailand saya bisa saja butuh berhenti di pertengahan pekan balap. Saya belum tahu. Jadi, target saya adalah finis di semua akhir pekan dan mempersiapkan 2023 dengan baik,” ungkap Marquez.

“Tiga balapan beruntun akan datang dan di sana kelelahan pada otot dari Aragon ke Motegi dan Motegi ke Thailand bisa terjadi. Saya belum tahu bagaimana lengan saya akan bereaksi. Kami sudah bicara dengan Honda dan mereka paham situasi saya, dan bisa jadi di pekan balap tertentu saya berhenti. Kami harus jujur soal kondisi saya,” tutupnya.