ARIPITSTOP.COM – Para pebalap Astra Honda Racing Team tidak mendapatkan keberuntungan saat turun pada putaran terakhir FIM CEV 2019. Musim ini menjadi pembelajaran dan pengalaman berharga bagi Mario, Gerry, dan Andi. Namun, musim ini berakhir tanpa ada tambahan poin pada balapan putaran terakhir, Minggu (10/11/2019). Pada sesi pemanasan yang berlangsung Minggu pagi, Gerry Salim terjatuh dan mengalami patah collarbone kanan, sementara Andi Gilang yang turun pada balapan Moto2 European Championship akhirnya finis di urutan ke-26. Mario Suryo Aji juga gagal meraih poin setelah menyelesaikan dua balapan Moto3 Junior World Championship dengan finis di urutan ke-16 dan ke-26.
Kondisi lintasan kembali sulit karena rendahnya suhu udara, yang terlihat dari banyaknya pebalap terjatuh. Gerry Salim merupakan salah satu pebalap yang terjatuh saat menjalani sesi pemanasan, yang berakibat patahnya collarbone kanan yang sebelumnya sudah patah saat turun di MotorLand Aragon, Juli lalu. Gerry tidak bisa turun pada balapan yang berlangsung Minggu siang. Rekan satu timnya, Andi Gilang, turun balapan tetapi tidak mendapatkan feeling yang bagus dengan motornya. Dia melebar saat melewati tikungan 8 ketika berada di posisi ke-13, yang membuatnya turun ke posisi ke-19, lalu keluar lintasan di tikungan 1 dan akhirnya menutup balapan dengan berada di posisi ke-26.
Di kelas Moto3 Junior World Championship, Mario Suryo Aji nyaris mendapatkan poin setelah finis di urutan ke-16 pada balapan pertama. Dia berpeluang meraih poin pada balapan kedua setelah berada di grup depan, antara posisi ke-13 dan ke-15. Namun, dia melebar dan merosot ke posisi ke-29. Pada akhirnya, Mario berhasil memperbaiki posisi dan finis di urutan ke-26.
Dengan hasil ini, Andi menutup musim dengan berada di peringkat ke-14 klasemen Moto2 European Championship hasil koleksi 36 poin, sementara Gerry di urutan ke-17 dengan 26 poin. Di kelas Moto3 Junior World Championship, Mario juga berada di peringkat ke-18 dengan 26 poin.