ARIPITSTOP.COM – Aprilia menjadi salah satu tim pabrikan yang paling berkomentar dan menentang pemakaian Aero wing yang ada di swing arm motor Ducati ketika di pakai balapan di Qatar 2019. Meski paling kritis, CEO dari Aprilia tidak mau kemenangan Dovizioso dibatalkan jika keputusan banding di FIM menunjukkan Ducati bersalah.

Walau merupakan otak di balik protes terhadap skuat Borgo Panigale, Rivola percaya bahwa pengadilan banding tidak harus membatalkan kemenangan Dovizioso. Terlebih jika dibatalkan maka akan ada opini menciderai MotoGP.

“Tidak boleh ada [perubahan pada] hasil retroaktif, kemenangan di Qatar tetap milik Dovizioso dan mulai MotoGP Argentina, Ducati harus balapan tanpa perangkat (aerodinamika) di motor mereka. Biarkan dia tetap menang, dan mulailah membahas aturan baru tentang hal ini.” ungkap Rivola kepada Motosprint.

Massimo Rivola mengaku menyayangkan sikap dan kebijakan Direktur Teknis MotoGP, Danny Aldridge, yang memperbolehkan Ducati menggunakan winglet tersebut, padahal sempat melarang keinginan Aprilia mengembangkan perangkat serupa selama masa pramusim.

“Ducati tak boleh pakai sayap itu. Saya tak percaya sayap itu hanya mendinginkan belakang. Jika menghasilkan downforce, dan meski digunakan dengan maksud lain, sayap itu menyalahi regulasi. Ini tidak baik, kecuali semua tim memakainya. Dia (Direktur Teknis) tak bisa berkata ‘tidak’ pada Aprilia dan ‘ya’ pada Ducati,” ujar Rivola via Motosprint.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini