ARIPITSTOP.COM – Yamaha sudah sukses menyelanggarakan balapan ketahanan untuk dua tipe produk massalnya yaitu R25 dan R15, dalam uji ketahanan sudah pasti harus memiliki kualitas engine yang mumpuni agar bisa tetap bertahan ketika motor digeber full throtle hingga dua jam penuh. Namun apakah event Yamaha Endurance ini hanya sekedar uji ketahanan saja ?, cekidot dech kita lihat data best time dan kecepatan serta membandingkan dengan balapan event lain.

Seperti yang sudah diumumkan sebelumnya jika balapan ketahanan ini terinpirasi dari balapan ketahanan layaknya Suzuka 8H yang sama2 menggunakan motor massal dan dalam kondisi mesin standar meskipun ada beberapa regulasi yang mengatur sedikit perubahan namun dalam karedor mesin sebagian besar tetap standar dan yang bisa dikulik hanya sebagian di bagian head cylindernya saja, untuk bagian mesin dari blok kebawah masih dalam kondisi standar.

Kita intip dulu regulasi di masing2 kelas ya…

1.Open Class 250cc

Pada kelas Open Class 250cc yang wajib menjalani perjalanan waktu balap selama 2 jam. Jadi kategori ini bersifat terbuka untuk pengguna Yamaha YZF-R25. Kemudian untuk regulasi motornya, yang dipakai adalah motor YZF-R25 kondisi mesin yang boleh dirubah dibagian Cylinder Head saja dan sebatas diporting. Tetapi untuk penggunaan ECU dibebaskan begitu juga dengan penggunaan suspensi baik depan dan belakang juga dibebaskan namun untuk kondisi rangka harus tetap standar. Dan untuk pemakaian ban menggunakan ban racing.

2.Community 250cc

Kemudian kelas Community 250cc, balapan hanya berlangsung selama 1 jam saja.  Sedangkan untuk regulasi pada motornya tetap memakai motor YZF-R25 dengan kondisi mesin harus standar tanpa rubahan, kemudian untuk ECU tetap memakai ECU standar dengan penambahan Piggy back. Rangka harus dalam kondisi standar kemudian sok depan dibebaskan serta pemakaian ban racing.

3.Community 150cc

Kelas Community 150cc menggunakan motor YZF-R15, untuk regulasi motor memakai regulasi dari Yamaha Sunday Race untuk kelas Comm B bisa (diklik disini), dimana kondisi mesin tetap standar, rangka juga tetap standar namun sok depan bisa dirubah, sedangkan ECU tetap standar kemudian pemakain ban racing.

ok… jadi sudah tahu kan ya untuk mesin tetap standar, jadi di uji ketahanan ini benar2 menguji mesin dari produk massal apakah kuat digeber atau tidak. Lalu jika ini uji ketahanan apakah hanya untuk ajang bertahan saja tanpa adu kecepatan ???, yuk… kita lihat hasil lap timenya…

Data diatas menunjukkan perbandingan antara Yamaha Endruance dengan balapan Yamaha Sunday Race serta Kejurnas Sport 250cc, untuk Kejurnas Sport 150cc tidak saya masukkan karena di Yamaha Endurance tidak ada kelas profesional.

Kita lihat di kelas sport 250cc, untuk kelas profesional atau balapan yang diisi oleh tim2 serta pembalap nasional ini ternyata tidak begitu jauh gap best timenya. Di Yamaha Endurance untuk kelas Open class yang diisi para pembalap profesional ini memakan waktu 2 jam untuk melintasi trek Sentul dan selama dua jam tanpa berhenti tersebut bisa melahap 63 lap dengan bes time 1;44.110 detik yang diperoleh oleh duet Rey Ratukore dan M.Faerozi yang baru saja pulang dari VR46 Academy, dan berhasil meraih top speed 136 km/jam. Kita bandingkan dengan best time di Yamaha Sunday race yang hanya memiliki gap time 0,413 detik saja dan meraih kecepatan rata2 136,5 km /jam. Dan ternyata best time tersebut hanya berbeda 1,08 detik saja yaitu best time 1;43.446 yang dicetak oleh Sigit PD menggunakan motor CBR250RR ketika Kejurnas Seri 3 bulan Agustus 2018 kemarin.

Kemudian untuk kelas komunitas 250cc, untuk di kelas komunitas Yamaha Endurance ini mampu mencetak best time 1:52.681 detik yang mampu menggeber dengan kecepatan rata2 126,1 km/jam yang digeber hingga 27 laps, kenceng juga ya… padahal ketika di balapan Yamaha Sunday Race yang hanya berputar selama 6 lap saja ini memiliki best time 1:53.579 detik dengan kecepatan rata2 justru lebih lambat yaitu 125,1 km/jam.

Llau kita lihat untuk di kelas komunitas 150cc, melahap hingga 25 laps di Yamaha Endurance dengan best time 2:06.135 detik sedangkan akumulasi kecepatannya 112,7 km/jam sedangkan ketika di Yamaha Sunday Race yang hanya melahap 6 laps berhasil mendapatkan best time 2:03.615 deyik, atau lebih cepat 3 detik dari motor Yamaha Endurance sedangkan untuk speednya tidak begitu berbeda jauh yaitu 115 km/jam.

Dan kesimpulannya, jika melihat dari hasil best time dan top speed serta jumlah total melahap lapnya… event Yamaha Endurance Festival ini bukan hanya sekedar uji ketahanan saja melainkan juga menggeber kecepatan motor hingga full throtle. Ini sich hampir sama saja motor massal digunakan untuk balapan kenceng2an serta menguji daya tahan mesin motor standar, bijimana menurut sampeyan bro…?.

3 KOMENTAR

  1. Sepertinya Endurance festival sengaja dibuat tuk Laboratotium hidup yah…?

    dari yg kita tau R25 sempat di artikel lawas performanya menurin setelah di Dyno test. Belum lagi isu Part Recall..

    duh jgn karna ngejar bobot ringan terus kualitas part dikurangi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini