Lorenzo memutuskan untuk pindah dari Yamaha mulai musim 2017 dan langsung tanda tangan kontrak selama dua tahun di Ducati,seperti yang kita ketahui jika selama berada satu tim dengan Rossi kondisi di tim Yamaha bisa dibilang gaduh akibat kedua pebalap yang tidak bisa akur bahkan pit keduanya pernah harus disekat akibat saling tuding colong informasi tentang motor M1 masing2.
Setelah Lorenzo memutuskan pergi maka Yamaha mengajak Vinales untuk bergabung dan semua pasti tahu bagaimana penampilan Vinales setelah dikasih motor yang lebih kompetitif. Gaya balapnya yang sabar tidak grusa2 faktanya menuai hasil positif menang dua seri awal musim 2017. Dan semenjak kedatangan Vinales atmosfir tim garputala langsung berubah semenjak kepergian Lorenzo.
“Kalian bisa melihat sendiri kini kami beroperasi sebagai sebuah tim yang bekerja sama. Tentu atmosfer di garasi tim menjadi lebih tenang sekarang karena tak ada lagi polemik seperti yang muncul di masa lalu. Kami punya pebalap baru yang tak pernah memiliki masalah dengan pebalap lain (Vinales) dan dia juga sosok yang menyenangkan. Sejauh ini semua berjalan baik,” kata Jarvis seperti dikutip dari Motorcyclenews, Senin (3/4/2017). Bola.com.
Banyak prediksi jika Vinales tetap moncer di Yamaha maka hubungannya dengan Rossi akan melebar dan memanas seperti halnya ketika Lorenzo di Yamaha. Namun jika melihat kemengan Vinales di Argentina dan Rossi kedua sepertinya tidak akan terjadi karena saat selebrasi kemenangan Rossi sempat meminta Vinales untuk foto selfie berdua saat masih melaju di motor M1 mereka.
P1, P2? #ArgentinaGP pic.twitter.com/8Ylbf0pNmU
— MotoGP™? (@MotoGP) April 9, 2017
ajib
Vinales dan Rossi tampaknya duo paling kompak di Motogp, sekaligus dari segi usia junior dan senior.
Kalau mereka berdua bisa begitu terus artinya memang Lorenzo yg bermasalah…
http://kobayogas.com/2017/04/12/ini-dia-harga-daihatsu-ayla-facelift-2017-beserta-varian-terbarunya/
http://kobayogas.com/2017/04/11/first-ride-mv-agusta-stradale-suara-dan-tarikannya-luar-biadab-brutale-versi-adventure/
Masuk diakal
Sip biar tambah solid….
mak nyusss
http://bonsaibiker.com/2017/04/12/cbr-250-gress-diacak-acak-honda-dream-ride-project/
Kelihatan kok semua karena lorenzo, motor aja dibanting begitu + ambekan
liat aja kelakuan JL di argentina dengan mebanting ducati….itu mental nya terganggu (kagak normal)….
Mudah2xan vinales bisa bawa diri tau sendiri-lah oci dan fans-nya itu paling ingin dimengerti , tidak boleh selebrasi-lah , harus sopan-lah, itulah apalah ( emang waktu muda dia sopan sama biaggi yg lebih senior wkwkw ).ingat oci hanya baik sama pembalap yg tidak mengancam tapi biaggi,gibernau,stoner,lorenzo, marquez who’s next ??? #menolaklupa
potensi pasti ada….
go vale go mav
sukurnya mana boss..wkwkwk
Kata orang, blogger itu suka lebay xD
Fotonya udh ngasih isyarat, mav 1st, ros 2nd
Rosi-vinales memang joss ,
https://dayakuda.com/2017/04/12/dlosor-ditubruk-aleix-espargaro-dovi-malah-tuding-petruci-bermain-kotor/
Dulu rossi – lorenzo sempet bersinggungan beberapa kali di trek. Mungkin jg salah satu yg bikin panas. Selama vinales bs balap kaya gini terus (sabar tp pasti) dan rossi gak kekomporan sm kemenangan vinales sih semua aman kayanya wkwk
Semoga tetap begitu, mv bakal jadi idola baru di Moto GP
Orang yg sangat tdk menghargai jerih payah lorenzo pasti mendarat di laut lepas nanti pada akhir musim. Jelek sekali ucapan Jarvis.
Lorenzo tuh emang niatnya menggantikan Rossi sampe selebrasi nya ditiru, terakhir menduduki kursi warna kuning khas Rossi, dia sih emg nantangin Rossi. Tp Rossi bentar lg pensiun, paling lama 2 thn lg. Paling pindah WSBK atau jadi penasihat dr Vinales.