Pebalap Senior Satya Sunarso Dianiaya di Sirkuit Saat Race di Pati

Sepertinya kedewasaan dari diri team dan pebalap di indonesia masih minim, contohnya kejadian yang kemarin terjadi di Pati dimana pebalap senior Motorcross dikeroyok oleh pebalap dan crew tim lawan di lintasan saat race masing berlangsung.

Seperti yang dilaporkan oleh sorotjogja bahwa tindak pengeroyokan ini terjadi di tengah sirkuit motorcross saat Satya beraksi dalam sebuah event di Pati, Jawa Tengah, Minggu (3/4/2016) lalu. Dan berita ini juga sudah dimuat di harian Kedaulatan Rakyat edisi hari ini 4 april 2016.

Satya Sunarso mengaku telah dikeroyok oleh sedikitnya enam orang, salah satunya adalah crosser pemula Deny dari tim Malioboro City di dalam lintasan. Satya menerima sejumlah pukulan di kepala, rahang dan badannya serta pukulan dengan menggunakan payung. Yang lebih parah lagi, ia mengaku secara sengaja ditabrak dengan menggunakan motor yang dikendarai oleh Deny saat ia berusaha menyelamatkan diri keluar sirkuit.

Kronologinya :

• Kejadian itu bermula saat ia dan sejumlah pembalap lain berpacu di klas eksekutif C. Deny, ujar Satya, saat itu overlap dan sudah diingatkan oleh panitia namun tidak menggubris.
• Mengetahui ada crosser yang overlap, Satya kemudian menegur namun rupanya Deny tidak terima.
• “Dia overlap. Tapi dikasih tahu nggak terima. Setelah melewati saya, kemudian ia putar balik mau menabrak saya. Tapi saya bisa menghindar. Kemudian dia mau mukul saya. Saya dipukul, ditendang sama orang-orang yang crewnya dia, ada satu yang saya tahu namanya, dia adiknya dan ikut memukul saya pakai payung. Sampai akhirnya saat saya lari saya ditabrak dengan motor oleh Deny dari belakang,” jelasnya, Selasa (5/4/2016).
• Beruntung, ia kemudian diamankan oleh petugas. Tim langsung membawa korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan intensif dan menjalani visum. “Malamnya saya lapor ke Polsek Kluwak, Pati,” imbuhnya.

Semoga kejadian seperti ini kejadian yang terakhir kalinya, kasus ini kabarnya sudah dilimpahkan juga ke pihak IMI, sudah sepantasnya yang bersalah mendapatkan hukuman karena jika dibiarkan akan merusak sportifitas dalam bertanding.

Bravo balapan nasional…