klub motor arogan

Sudah saya rilis sebelumnya tentang segerombolan motor tidak terima dengan suara klakson dari bus yang hendak menyalip berujung kekerasan karena para biker tidak terima dengan  bunyi klakson.

Bus hendak nyalip membunyikan klakson sebagai tanda bahwa dibelakang ada bus mau lewat atau menyalip itu wajar tinggal kondisi bus ini ngebut atau jalan normal kalau busnya ngebut maka si sopir salah juga tapi kalau busnya menyalip dengan posisi yang sudah benar maka rombongan motor ini seharusnya juga tidak boleh main hakim sendiri, jika ada kesalahan coba tegor dan bicarakan dengan baik.

korban.

Seorang pengemudi bus efisiensi jurusan jogja-cilacap babak belur dikeroyok geng motor di wilayah purworejo semalam. Geng motor tidak terima karena disalip oleh bus tersebut. Mereka lalu mengejar bus tsb, menghentikan dan menyeret pengemudi keluar, memukuli sambil berteriak2 dg kata2 yg tidak pantas. Salah satu diantara mereka ada yg meneriakkan bhw dirinya adalah anak seorg jenderal. Setelah datang patroli polisi akhirnya mereka diamankan.

Intinya saling menghargai sesama pengguna jalan raya… jalan raya bukan milik kita je…

1 KOMENTAR

  1. asu tenan koe club motor,aku sopir bus gak terima rekan jalanan dihajar koyo ngono, awas koe yen ketemu aku bakal ancur koe tak tabrak kabeh,modar modaro koe kabeh

  2. arogansi sekali itu klub motor, ninja 250 yah…kalo di lihat dari harga motor emang mahal tapi nggak seberapa harganya dengan mobil ato bis kalee.. biasa aja nggak usah sok yg paling mahal.

  3. sebenernya klo jalan malam hari byasanya ngedim aja, tp sopir tadi mau klakson…
    untuk ukuran bis malam mau klakson klo mw nyalip tu termasuk bagus lho Om.
    soal ngebut, maks speed bus tu cuman 120 an hanya karena body yg bongsor jd keliatan gede.
    kalo sudah gini jelas klub motor yg salah dan ngawur, anggapan dari saya yg ikut klub motor YVCI dan Bismania.

  4. Kok ada foto kumpulan motor ninja 250? Apakah pelakunya klub motor ninja 250??
    Kalau dilihat emang pada belagu sih klub motor 250 gitu. Kalau gak mau dikatain belagu ya jangan sok-sok’an di jalan lah…

  5. menurut sy, klub² ky gitu mending dibubarkan saja, toh kebanyakan justru bikin jalanan jd tmbh g nyaman. udah lebar jalannya sempit, ditambah lg perilaku oknum anggota klub yg seringkali justru membahayakan pengguna jalan yg lain.

    sy sering melakukan perjalanan ke luar kota dan seringkali menemukan ulah oknum anggota klub motor yg berlebihan dan ngawur. contoh: lebih sering menggunakan kaki dibandingkan lampu sein saat memberikan tanda. buat saya ini konyol, sangat konyol! ini di Indonesia, bkn Eropa. di Eropa, tanda menggunakan kaki mungkin fine² aja karena disana jalannya lebar dan bagus.

    lagi…
    kebiasaan buruk oknum anggota klub motor adalah berjalan beriringan, bergerombol dan cenderung memenuhi ruas jalan. dan ini tentu bkn cara yg benar dlm melakukan touring. sementara bus, sopir yg berpengalaman akan selalu memberikan tanda baik ketika mau berbelok, menyalip ataupun meminta jalan. dan mereka tak segan² menggunakan lampu sein, lampu hazart, lampu dim ataupun dg klakson utk melakukan hal itu, dan memang demikianlah cara standart yg harus di mengerti seorang pengemudi.

    jadi, jk pengemudi efisiensi diatas sudah menggunakan cara standart ketika akan menyalip rombongan ninja diatas, menurut sy sudah seharusnya rombongan ninja memberikan kesempatan dan jalan agar bus dapat menyalip dg aman.

    trims…

  6. saya pernah naik efisiensi dan kebetulan duduk di depan dekat sopir. saya lihat speedometernya mereka jalan rata2 60-70 km/jam dan itu sudah standard menurut saya. sebenarnya yang kebangetan itu club atau geng yang mengeroyok dan menghajar sopir bus tersebut.

  7. sekedar meluruskan.itu bukan club motor ninja purworejo.tapi club motor ninja bogor yg kebetulan lewat purworejo habis perjalanan dari bromo.

  8. Gw yakin 100000% club/komunitas motor ninja itu paling cuma bisa MINTA MAAF SETELAH MINTA MAAF LALU DIFOTO LALU DIPOSTING (cr sensasi) TP PERBUATAN MEREKA UDAH PASTI GAK AKAN MAU DIBALAS,
    Yg jelas DR DULU SAMPAI SKR IMAGE BIKERS DAN CLUB/KOMUNITAS MOTOR GAK PERNAH BENER, cm org jarang ada yg mau bilang terus terang krn takut tersinggung trus ribut. Jd intinya KITA HARUS SEBISA MUNGKIN JD ORG MUNAFIK SPY BIKERS, CLUB/KOMUNITAS GAK TERSINGGUNG atau yg bilang baik/bagus biasanya SESAMA BIKERS krn POLA PIKIRNYA SAMA ATAU SEALIRAN. Bahkan club/komunitas motor pun gak ada 1 pun yg bisa ngajarin anggotanya spy jd bener atau bgm spy bisa berkendara SPY BISA TERTIB RAPI DAN SOPAN, minimal bisa berkendara spt DRIVERS bukan spt angkot/bis krn yg mereka pikir cuma KOPDAR, JAMBORE, JALAN2 KELILING KOTA, TOURING (arti Touring saja masih gak ngerti), dll. Klo gak percaya silahkan buktiin dan liat sendiri.

  9. Semangat kekeluargaan dan safety riding yg digembargemborkan pada akhirnya hanya sebuah tulisan tanpa makna.
    Hanya berlaku bg anggota.

    Untuk aparat, sudah saatnya anda berlaku keras. Mereka hanya lewat, namun membawa sengsara bagi daerah yg dlewati. Dari kebisingan hingga perilaku sok paling hebat.
    Hormatilah sesama pengendara dan lengkapilah bagian kendaraan anda agar tdk menyusahkan dan merugikan bg orang lain.

  10. Jadi inget video dari NY tentang seorang pengendara mobil ketika berusaha di hentikan ama geng motor, Yakin nyawanya tidak akan selamat si pemilik mobil lebih memilih menabrak dan melindas beberapa motor dan pengendaranya walaupun pada akhirnya sipengendara mobil babak belur di hajar geng motor… setidaknya itu impas, jika mati pun maka tidak mati konyol.
    Mampir dimari ya, trims

  11. prihatin bos. emang elo rombongan pengguna motor enggak pernah salah apa? ngaca kalo elo biasanya menuh”in jalan seenaknya sendiri. wtf

  12. Anak jendral..?? kalo perlu gw makan ama jendralnya..
    bikin malu aja..doa orang teraniaya apalagi diaminin banyak orang pasti terkabul, sumpahin tangan kakinya buntung aja biar nyaho..

  13. ya pelajaran buat seluruh pengemudi Bus Efisiensi yang ugal ugalan dan main klakson telolet , saya sendiri naik motor pernah kesrempet Bus Efisiensi untung saja ga jatuh

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini