dishub

Yup membaca berita postingan dari Divisi humas mabes polri, ada razia yang dilakukan oleh DISHUB tiba2 dibubarkan oleh polisi karena sesuai aturan yang berlaku bahwa DISHUB tidak boleh melakukan razia tanpa didampingi atau kerja sama dengan pihak polisi jika hanya pihak DISHUB saja berarti itu razia ilegal.

Keberadaan DISHUB memang banyak membantu dijalan raya tapi tak jarang pula mereka bak polisi tiba2 menghampiri dan menilang kendaraan dan dari cerita mulut kemulut ternyata lebih baik ditilang polisi daripada ditilang DISHUB karena urusannya lebih ribet…( entah benar atau tidak lawong saya belum mengalami sendiri).

Saya dukung saja dech aksi seperti ini tapi…polisi juga jangan main razia ilegal juga… tiba2 nongol dari goa persembunyian yang bikin kaget biker dan pengendara lain.

Divisi Humas Mabes Polri

20 jam yang lalu · Disunting

 

 

Razia ilegal yang digelar oknum Dinas Perhubungan Kota Bekasi membuat kepolisian geram. Sore tadi, aparat Satuan Lalu Lintas Polres Bekasi menindak dan membubarkan kegiatan yang disinyalir sarat pungutan liar tersebut.

Kasat Lantas Polresta Bekasi Kota, Kompol Heri Ompusunggu memimpin langsung penindakan terhadap oknum Dinas Pehubungan yang biasa memalak sopir mobil pikap di Jalan Jenderal Sudirman, Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Mengetahui ada polisi, oknum Dinas Perhubungan kocar-kacir dan melarikan diri. Bahkan, seorang sopir bingung karena surat kendaraannya dibawa pergi oknum Dinas Perhubungan.

“Yang dibawa surat-surat, seperti buku KIR,” kata Eman, pemilik kendaraan yang diberhentikan oknum Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Senin (10/11/2014).

Kompol Heri Ompusunggu mengatakan, anggota Dinas Perhubungan tak bisa merazia angkutan tanpa didampingi polisi, apapun alasannya.

“Sudah sering kami bubarkan, tapi masih saja memberhentikan. Kami akan segera koordinasi dengan kepala dinasnya,” terangnya.

Heri semakin tak habis pikir dengan ulah oknum Dinas Perhubungan karena mereka memberhentikan kendaraan di lokasi yang ada rambu dilarang berhenti. “Ini kenapa malah disetop,” jelasnya.

Sumber : Humas PoLda Metro Jaya

ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS

1 KOMENTAR

  2. Bah..pencitraan doang, apa bedanya polisi dan dishub..? Sama2 tukang palak berseragam semua, kalo serius mau memberantas pungli di jalan, cek Jalinsum tuh, gak siang gak malam pasukan berseragam memakai masker hampir tiap polsek ada.. Busuk semua penghisap darah para supir di jalanan.. Nadziss..

  6. kyk tetangga sy contoh’a, mobil hilang n ketemu ditangan penadah. bukan’a lgsg disita eh yg py mobil malah dimintain ini itu supaya mobil bs kembali. alasan’a buat nebus mobil dr tangan penadah’a. lah lucu kn?! dmn2 penadah barang curian tuh melanggar hukum.

  11. moso polisi wani karo dishub.
    kan dishub sing gwe rambu” .
    yo ora popo nx mandeg neng dlrng stop. kan sing ngekon dishub…
    nx polisi baru ra oleh.

  12. moso polisi wani karo dishub….
    kan dishub sing gwe rambu” .
    yo ora popo nx mandeg neng dlrng stop. kan sing ngekon dishub…
    nx polisi baru ra oleh.

  20. saya ingin menayakan perihal SIPA. Pada tanggal 3 Desember 2014, pada saya mengirim barang ke MATAHARI DEPT. STORE di bekasi saya di stop oleh aparat DLLAJ untuk dimintai seputar buku KIR, STNK, Surat Izin Pengusaha Angkutan (SIPA) dan Surat Izin Bongkat Muat (IBM).

    Saya mempunyai buku KIR, STNK, dan IBM. Tetapi saya tidak memiliki SIPA karena saya tidak berdomisili dibekasi. Saya bekerja diperusahaan di JAKARTA BARAT. Sepengetahuan saya, saya SIPA adalah Surat Ijin Pengusaha Anguktan, yang di berikan kepada pengusaha angkutan umum berdasarkan azas domisili, SIPA tidak diberikan kepada angkutan pribadi, jadi setiap pengusaha angkutan orang dan atau angkutan barang dengan kendaraan umum yang berdomisili di Kota Bekasi diwajibkan memiliki SIPA, sedangkan pengusaha angkkutan umum yang berdomisili diluar wilayah Kota Bekasi mengikuti pada wilayah sesuai domisili. (Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor : 18 Tahun 2001 tentang Retribusi Izin Usaha Angkutan Kendaraan Bermotor).

    Pertanyaan saya adalah mengapa saya diancam oleh aparat DLLAJ mobil saya harus ditahan 2 bulan dan ditilang?
    Akhirnya saya harus membayar uang 200 ribu untuk damai.

    • Bung polisi pun jika razia masih tolelansi tdk asal tilang, minta duit sekian sekian,,inti lebih manusiawi dirazia polis tdk teralu mencari cari kesalahan sopir truck..kalo dirazia dishub/dllajr bekasi anda akan rasakan sendiri dongkol….mayun…kesal,,mereka cari cari kesalah sipa, ibm mu mana,,mobil mu saya kandangin dikantor ya ???alah alahhhh byk gaya bgt nih oknum ….

  22. sipa, ibm, bekasi/bogor segera dibubrkan sja stop..sebab rawan pungli, korup utk oknum dishub/dllajr…semua itu menyengasarakan sopir terutama sopir truck, pick up..kepada walikota bekasi / bogor segera hapus sipa ini..DKI JAKARTA SAJA tdk ada sipa/ibm kalian malah buat aturan sipa/ibm segla,,kalo mau tambahan apbn daerah GAMPANG SAJA biaya KIR dianaikan saja utk masuk kas pendapatan negara…itu caranya engga usah pakai sipa, ibm segala,,,sopir luar kota repot diindramayu, brebes, bekasi, bogor…kena tilang terus gila ini namanya,,menyengsarkan rakyat….sopir jakarta jug hrs kompak tolak sipa/ibm bekasi dgn demo kyak demo buruh biar didengar aspirasinya(jadi sopir pad mikir perut aja sih dikadalin aturan zalim terima aja)>>>>

  23. bikin repot kok aturan kyk gini dipelihara terus…apa yg salah diotak pejabat oknum ini..MATIKAH NURANI ANDA..SADAR KITA AKAN MATI JURAGAN DISANA AZAB MENUNGGUMU….

  24. Pak Kompol Heri Ompusunggu (polisi) beratas aja tuh oknum dishub yg razia liar di bintara, bantar gebang, bulak kapal…yg ditanya sipa, ibm,,,,ujung ujungnya pemerasan pda awak truck/pick up

  25. mending operasi polisi daripada dishub…yang paling gila dishub bekasi kota belokan ke mega mall tiap lewat pasti diberhentikan alasan kalau tanya kir, sipa, ibm sdh komplit masih ditanya skpa (surat keterangan pengusaha angkutan)…. ujung ujungnya minta duit 250rb. padahal operasi resmi di daerah lain dan termasuk bekasi tambun gak masalah dan lolos karna surat2 komplit….mohon ditindak untuk anggota dllaj/dishub daerah tersebut yang masih dan senantiasa merugikan sopir2 angkutan ( mobil kantor saya grandmax plat D )

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini