Review Penjualan Motor Semester Pertama 2014, Bisnis Kendaraan Semakin Menguntungkan

Pertumbuhan motor di indonesia semakin lam justru semakin meningkat, tuntutan teknologi membuat ATPM berlomba lomba untuk menciptakan motor terbaiknya, tak khayal kalau setiap bulan pasti ada motor baru yang dirilis oleh pabrikan motor bahkan AHM saja di tahun 2014 ini berjanji akan merilis motor setiap bulannya artinya minimal ada 12 motor baru dari honda yang dirilis tahun ini. Ini baru Honda belum ATPM lain seperti Yamaha, Suzuki, Kawasaki dll.

Permintaan motor yang meningkat membuat peta persaingan roda dua di tanah air semakin ketat, lihat saja PT.WMS yang nota bene hanya Main dealer wilayah jakarta & tangerang periode januari-juni 2014 saja sudah menjual 223.152 unit motor honda tentunya hanya wilayah jakarta dan tangerang saja, seperti yang dikutip dapurpacu.

Motor matic menyumbang penjualan hingga 78,2 persen dengan total 174.538 unit. Selain itu ada kontribusi dari tipe bebek yang setengah tahun ini terjual hingga 29.656 unit. Sisanya disumbangkan oleh barisan motor sport. Di tahun 2013 sendiri Wahana berhasil menjual 461.004 motor di Jakarta dan Tangerang. Dengan penjualan tersebut Honda meraih market share hingga 59,9 persen.

Lihat hasil penjualan di tahun 2013 dibawah ini, hampir 8juta motor terjual di tahun 2013.

Penjualan motor selama periode januari-mei 2014 mencapai 3.462.684 unit artinya penjualan tahun ini meningkat dibandingkan tahun 2013 yang hanya di angka 3,2jutaan unit. Tahun ini penjualan motor di semester pertama meningkat 5,6%.

Honda masih mendominasi penjualan dengan torehan 2,1 juta unit atau menikmati 62,1 persen pangsa pasar. Peringkat kedua, masih diduduki Yamaha dengan hasil 1,09 juta unit dan menguasai 31,7 persen pangsa pasar. Peringkat ketiga, ada Suzuki dengan 139.090 unit (4,02 persen pangsa), Kawasaki 63.524 unit (1,83 persen), dan TVS 7.723 unit (0,22 persen).

Sedangkan sampai bulan juni 2014 total penjualan mencapai 4.216.473 unit penjualan ini meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang hanya 3.939.825 unit. Honda menguasai 62% penjualan motor semester pertama disusul Yamaha yang mampu menjual 1,33 juta unit, Suzuki 166,369 unit sedangkan KMI 79.741 unit sementara TVS baru mampu menjual 10ribuan unit saja.

Meskipun penjualan motor semester pertama sudah meningkat ternyata memang ini masuk dalam target distribusi tahun 2014 yang menargetkan 8juta unit motor terjual. Weleh semakin penuh saja kendaraan di indonesia.

Ini lonjakan penjualan motor baru pasti diiringi pula lonjakan penjualan motor second meski tidak ada data resmi namun jika dilihat dari semakin banyaknya toko/penjualan motor motor second bahkan sekarang juga sudah ada fasilitas kredit motor second hal ini menunjukkan bisnis motor second semakin meningkat, lihat saja motor2 dan kendaraan yang dijual di media online semakin banyak kendaraan yang dijual dan kemungkinan mereka menjual motor karena akan beralih ke kendaraan yang baru selain kepepet lebutuhan ekonomi tentunya.

Penjualan motor semakin melonjak tak pelak hal ini menguntungkan buat para pebisnis bengkel motor, lihat saja daftar bengkel motor dari WMS yang semakin bertambah (klik disini daftar bengkel AHASS). Bisnis di bidang jasa servis pasti menguntungkan karena jumlah motor semakin bertambah.

Lonjakan penjualan motor pastinya karena meningkatkannya pertumbuhan ekonomi di indonesia. Bukan hanya motor kendaraan seperti mobilpun juga meningkat pesat pertumbuhannya lihat saja penjualan mobil baik di internet atau showroom setiap hari dipenuhi penjualan mobil second belum lagi penjualan mobil baru yang terus bertumbuh. Hanya saja lonjakan penjualan kendaraan di indonesia apakah diimbangi pula jumlah fasilitas serta pertumbuhan pembangunan jalanan di indonesia…? jalanan macet semakin menghantui…tanpa solusi tepat.