ARIPITSTOP.COM – RUmor kepergian Marc Marquez dari Honda ternyata ditanggapi langsung oleh HRC di Jepang, Presiden Honda Racing (HRC), Koji Watanabe, sudah merelakan jika Marquez ingin pergi dari Honda meskpiun Honda tetap berharap Marquez tetap bertahan bersama sayap mengepak.
Sebelumnya Alberto Puig sudah memberikan komentarnya soal Marc Marquez, Alberto Puig menyatakan bahwa “Honda bukanlah tipe perusahaan yang mau menerima orang yang tidak senang berada di Honda”.
Ternyata pernyataan tersebut juga direspon oleh Watanabe, dilansir dari Motorsport.com. Presiden HRC mengatakan bahwa perusahaan bukan hanya sekedar ingin mempertahankan Marquez namun juga mengejar ketertinggalan dari para pesaingnya sesegera mungkin.
“Kami menderita di MotoGP saat ini, tapi kami baru saja mulai mengerjakan bagian di mana divisi roda dua dan empat berkolaborasi dalam pengembangan,” katanya.
“Kami harus meningkatkan sasis, aerodinamika, dan mesin. Kami ingin melakukannya dengan menggabungkan teknologi roda empat juga,” Watanabe menambahkan.
“Kami tidak ingin mengatakan bahwa roda empat lebih baik. Namun, dengan bekerja sama, kami dapat mengadopsi perspektif yang berbeda. Kami ingin mengejar ketertinggalan dari para rival secepat mungkin.”
“Kami akan menggabungkan berbagai aspek secara bertahap, namun pada dasarnya kami akan menerapkannya pada motor tahun depan. Mungkin masih sulit untuk menempatkan semua ‘peluru pengembangan’ untuk semua perbaikan,” tuturnya.
Kemudian ditanya soal rumor Marc Marquez yang ingin pergi dari Honda, presiden HRC ini bilang jika Honda tetap ingin mempertahankan, namun semua tergantung pada diri Marquez.
“Tentu saja kami ingin mempertahankannya,” ujar Watanabe ketika ditanya tentang rumor kepergian Marquez. “Jelas sekali bahwa kami ingin dia terus bertahan. Tapi pada akhirnya, dia yang memutuskan. Jika dia memutuskan untuk pergi, kami tidak akan mempertahankannya.
“Saya pikir kami harus menunjukkan kepadanya dengan ‘fakta’ bahwa kami ingin dia bertahan.Honda tidak hanya sebatas memintanya untuk bertahan.” pungkasnya.
