Bulan Juli 2015 Yang Bikin ”Dag Dig Dug Der” Buat Kawasaki ?

Bulan juli 2015 merupakan bulan penentuan buat kawasaki untuk terus atau stop produksi motor Ninja 2 tak, motor yang sampai saat ini bertahan dengan 2 tak dan masih menjadi idola di sebagian kalangan biker tanah air. Apakah nasibnya akan sama dengan Yamaha RX-King…

Deputy Head Sales Department KMI Michael Chandra :

• Misalnya dia (Ninja 2-tak) berhenti pun ini akan jadi legendaris, collectible item. Produk kita bukan sekadar daily usage, konsumen memang menggunakan sehari-hari tapi didasari hobi juga.
• Ini kan tidak hanya berlaku buat Kawasaki tapi untuk semua merek, semua produk yang beredar harus diuji ulang. Bukan hanya Ninja 2-tak, Ninja 250 kita juga masih Euro II. Jadi kalau memang masuk Euro III berarti harus ada yang diubah sedikit.
• Kami sudah daftarkan motor-motor (untuk diuji), KLX baru selesai kemarin. Kalau Ninja RR (2-tak) belum ada (discontinue). Pabrik masih tetap produksi. Kami masih berupaya agar lolos. Bisa cek ke diler-diler permintaannya juga masih banyak.
• Kalau ternyata tidak di-submit juga Juli nanti ya kami give up. Mau bagaimana lagi.

Saat ini Ninja 2 tak paling laris manis makanya kawasaki sangat berat jika Ninja 2 tak dihentikan produksinya bahkan rumor yang beredar bahwa kawasaki siap menaikkan coz produksi jika Ninja 2 tak lolos euro3 tapi dengan konsekuensi harganya akan membumbung tinggi.

Kawasaki merupakan satu2nya pabrikan yang masih menjual motor 2T. Motor 2T sudah terkenal dengan suara knalpot yang bising serta emisi gas buang yang tinggi. Kawasaki Motor Indonesia (KMI) saat ini masih menjual tiga varian, Ninja 150 S, Ninja 150R, dan Ninja 150RR. Namun saat ini ketiga varian belum lolos uji euro3 karena masih dalam tahap pengetesan yang dilakukan oleh kementrian perindrustian.