Musim balap indoprix sebentar lagi akan digelar, jadwal pertama race digelar di sirkuit sentul kecil 26-27 april. Tahun ini IMI membuka kelas balap baru yaitu IP150, dan regulasi baru inilah yang sempat jadi perbedebatan dan perselisihan isi dari regulasi tersebut, bisa dibilang tidak masuk akal balap motor sport dicampur dengan balap motor bebek.
Kelas IP150 sebenarnya menjadi kesempatan untuk menuju balapan tanah air ke jenjang yang lebih baik, apakah kita terus menerus balapan pakai motor bebek ? apalagi balap motor sport dicampur bebek ? Percuma dong yamaha menciptakan pebalap lewat YRA bahkan study YRA di jepang agar pebalap tanah air bisa berbicara di kancah balap internasional sekelas Moto GP atau minimal Moto3. Yamaha memang menargetkan akan mengirim pebalap Indonesia ke kelas Moto2 di bawah tim Yamaha Tech 3. Bahkan Yamaha Indonesia menargetkan akan membuat tim sendiri di Moto2. Percuma juga honda menyiapkan pebalapnya, pembinaan pebalap muda dilakukan melalui Honda Racing School (HRS) dan pembinaan tim balap melalui Honda Technical Racing Training serta dua pebalapnya terjun di Suzuka 4 Hours Endurance, dan 1 pebalap dalam All Japan Championship dan Spanish Championship, jika di tanah air ujug ujug balapan motor dengan regulasi yang dipaksakan… kok bisa saya bilang dipaksakan ?, la kepiye… balap IP150 yang nota bene balap motor sport dicampur dengan motor bebek dan parahnya ketidaksiapan sirkuit untuk menunjang balap motor sport di tanah air, hanya sirkuit sentul besar yang masuk kategori sirkuit balap motor sport, dengan panjang sirkuit 4,12km lebar 15 meter. Satu lagi sirkuit yang layak buat balap motor sport yaitu sirkuit binuang itupun kalau lebar lintasan diperlebar lagi karena saat ini lebar lintasan tidak sepenuhnya rata dari 8 sampai 18 meter.
Lihat gambar dibawah ini, pinjem gambar mas taufik saat ngetes motor CBR disirkuit kenjeran surabaya. Lihat saja kondisi sirkuit yang kurang lebar jika dipakai motor sport, sudah tampak jelas kurang lebar dan tidak safety.
Gaya balap motor bebek dengan motor sport sudah jelas berbeda, apalagi dilihat dari segi spesifikasi motornya. Motor sport mempunyai sasis lebih besar dibandingkan bebek serta memerlukan ban lebar, suspensi serta body motor juga sangat berpengaruh dengan terpaan angin, lak yo wes jelas motor fairing lebih kencang karena hambatan angin sangat kecil dibandingkan dengan motor bebek atau motor naked. Dengan berbagai spesifikasi motor sport tersebut sudah jelas motor bebek lebih unggul jika balap di sirkuit kecil dengan lebar lintasan yang kecil pula, karena motor bebek hanya membutuhkan sedikit cornering dibandingkan dengan motor sport dengan bodi serta ban lebih lebar sehingga motor sport membutuhkan cornering lebih jauh dan pastinya tidak cocok jika balap di sirkuit kecil. Motor bebek saat melintasi tikungan tajam khas sirkuit kecil pastinya bisa dengan kecepatan yang lebih kencang dan motor sport lebih lamban keluar masuk tikungan.Dan pastinya soal keselamatan pebalap menjadi pertimbangan nomor satu. Nggak usah ngelantur, masih teringat jelas kejadian tewasnya dua penonton dan satu pebalap dikelas pasar senggol 150cc 2 tak beberapa tahun lalu, siapa yang mau disalahkan ?.
Kita lihat sedikit spesifikasi sirkuit yang akan digunakan gelaran race indoprix 2014, saya ambil dari berbagai sumber :
1. Sirkuit Balipat Binuang,
Panjang Lintasan : 1.85km
Panjang Trek Lurus : 300m
Lebar Sirkuit : 8-18m
Tikungan ke kanan : 7
Tikungan ke kiri : 5
2.Sirkuit Sekayu, sumatera selatan.
Panjang lintasan 2.1 km
Lebar Lintasan 8 m
Tikungan ke kanan : 7
Tikungan ke kiri : 6
3.Sirkuit Kenjeran, Surabaya.
Detail Sirkuit :
Panjang Lintasan : 1.1km
Panjang Trek lurus : 400m
Lebar trek : 8.75m
Tikungan ke kiri : 6
Tikungan ke kanan : 4
4.Sirkuit Sentul Besar.
Panjang lintasan: 4,12 km (2,56 mil)
Lebar lintasan: 15 m
Lintasan lurus terpanjang: 900 m
5.Sirkuit Sentul Kecil.
Panjang lintasan 1,260 km
Lebar lintasan : 8 m
Yamaha dengan alasan keselamatan pebalap diputuskan untuk tidak terjun di IP150 wajar karena yang namanya balapan pasti ada hal2 yang tidak bisa diabaikan terutama jika pebalap jatuh, nach… di sirkuit kecil apakah gravelnya cukup memadahi dan aman jika ada pebalap yang jatuh terutama pakai motor sport yang saat jatuh pasti akan ndlosor… lihat saja gelaran moto GP saat ada pembalap jatuh…!!! apakah gravel sirkuit di indonesia bisa menyelamatkan pebalap saat terjatuh ?. Motor sport power mesin pastinya lebih besar dibandingkan motor bebek jika ada pebalap jatuh ndlosor di sirkuit kecil yang hanya dibatasi oleh tumpukan ban, apakah keselamatan pebalap bisa terjamin ? bisa dibayangkan pebalap jatuh langsung nabrak tumpukan ban tanpa ada ndlosor dulu di gravel…
Lihat gambar dibawah ini… gambar samping kiri saat kecelakaan di sirkuit sentul kecil sedangkan yang disamping kanan salah satu sirkuit motegi jepang. Motor sport power mesin lebih besar dibanding motor bebek begitu juga saat terjadi kecelakaan motor sport lebih beresiko besar dibandingkan motor bebek.
Kita lihat nanti jika memang kelas 150cc tetap digelar, bisa dilihat nanti satria fu dengan BRT nya bisa ngasapin CB150R…bebek vs sport. Motor sport dipaksa balapan di sirkuit kecil yang pastinya tidak bisa memaksimalkan dan mengembangkan power mesin karena keterbatasan sirkuit. Saya bisa prediksi disini kalau satria fu akan mendominasi 4 : 1 melawan CB150R, karena apa ? monggo sampeyan pikir saja kemampuannya CB150R nggak bisa full di curahkan ke sirkuit kecil, seperti keunggulan Body yg lebih besar dan Ban yg lebar memerlukan radius menikung yg lebih rebah sulit didapat, sementara satria fu unggul lebih jauh dibandingkan CB150R karena pakai bodi kecil rangka juga tidak besar dan pstinya memaksimalkan power mesin meskipun hanya dengan sirkuit kecil karena radius tikungan yang diperlukan satria fu kecil juga dan bisa power full saat ditikungan. Pendapat sampeyan piye ?
wani po ra? buahahahaha
http://sarikurnia980.wordpress.com/2014/04/07/ahm-luncurkan-cbr-baru/
Komplit penjelasane… http://krisnajati9.blogspot.com/2014/04/indoprix-150-raja-motorsport-yamaha.html
seharusnya konsisten lah. aneh aja, merk yg brani bikin iklan2 yg mengabaikan keselamatan (secara nggak langsung ngajarin konsumen untuk kebut2an di jalan), tapi sekarang ngomongin masalah safety. kalo mikirin safety pembalap, seharusnya mikirin safety buat konsumen dong.
betul itu k0k berasa baru sekarang ngomong safety dari dulu kemana aje bung
Aku ra popo
Moga para pabrikan berkenan menyumbang buat me, bangun circuit.
Modif headlamp Tiger.
https://prasetyo676.wordpress.com/2014/04/07/modifikasi-headlamp-honda-tiger-asymmetric/
balap pasar senggol kok dianalogikan dg TT Isle of man…. yo beda jauuuuuuuuuuuuuuh sekali ya bro….wkwkwkwkwk
http://78deka.wordpress.com/2014/04/07/yamaha-berusaha-mengikat-lorenzo-dan-rossi-lebih-lama/
aku ramasalah
http://ferboesrichardson.wordpress.com/2014/04/07/kesurupan-ingin-masuk-islam/
hmm, jadi gitu yaa
http://monkeymotoblog.com/2014/04/06/yamaha-mt-07-mau-masuk-indonesia-buatan-mana-dulu-nih/
wkwkwkwk, mantebh tenan penjelasane
ga cuma asal cuap2 takut dll…
http://lovemotobike.com/2014/04/07/kalau-udah-main-di-sirkuit-pasar-senggol-motor-1000-cc-pun-bisa-diuber-uber-sama-motor-250-cc/
Yap, sudah dijawab gamblang oleh perwakilan Yamaha…. 😀
http://kobayogas.com/2014/04/07/test-ride-singkat-kawasaki-er6n-2013-full-stock/
Ariyanto R … (isi sendiri) 😀
http://kobayogas.com/2014/04/07/test-ride-singkat-kawasaki-er6n-2013-full-stock/
MIGREN
hahahah
katanya mengakomodasi pabrikan yang nggak punya sport
campur2
kta fb itu, pembalap siap jadi martir, nyawa gak penting, tinggal bawa ke RS, atw tenang selamany*, klw perlu fb itu jadi pembalap pengganti pke basic skill balap matic sruntal-sruntul di jalan 😉
siapin kain kavan saja
kenapa ga buat sirkuit sendiri trus ajuin buat jadi tempat balap IP? hahahahahahaha
http://macantua.com/2014/04/06/obrolan-disela-sela-ronda/
aku rapopo wkwkwk
http://belalangmerah.wordpress.com/2014/04/07/inikah-sosok-final-naked-bike-dari-kawasaki-ninja-250-rr-mono/
===================
Gimana bisa masuk ke moto3 ato moto2 ato motoGP…
kalo latihannya di sirkuit pasar senggol….
Ada2 ajah nih…
Ayo pemerintah…dukung & bikin sirkuit
berstandar internasional….
jangan sekedar sirkuit pasar senggol berpagar ban bekas..
===================
Sport 150cc tinggal colek Om Ron Hog…(AARC)…
Daripada ikut agendanya IMI jelas jelas setor Nyawa…
Lek ono seng salah tulisanku yo mohon maaf..
Nunggu pernyataan dari pembalapnya aja deh,klo para pembalap dari smua tim pabrikan bilang ngga safety berarti pernyataan YIMM benar 😀
nggak bakalan tim yg sudah terjun akan bilang nggak safety, pasti sudah bilang aku rapopo…
what sentul kecil lebar cman 8 meter? depan rumah gw 10 meter aja kerasa sempit
kalau jalan perawan mah sempit” gpp malah enak yak bos?
Gendeng… Sirkuit Lebar 8 meter, masih bagus jalan depan pemakaman umum.
siapin kain kavan…
behhhh iso koyo ngunu
http://nivikoko.wordpress.com/2014/04/06/review-perjalanan-blog-nivikoko-wordpress-com-dari-mulai-berdiri-hingga-sekarang-terima-kasih-buat-bikers-dan-seluruh-sesepuh-blog/
yamaha gi galau. maju kena mundur kena.hehehehe…
bener komen nya om ibun. yg penting bukan pembalapnya. konsumennya dong. jumlahnya jutaan dibanding pembalap yg (paling) ratusan ….
kalo mau balap beneran mending ikut di jepang saja…
yah,, sakno rider ambek tim e ngene iki
http://masdaniblog.wordpress.com/2014/04/06/ketahuan-datsun-go-sedang-diuji-jalan-tanda-launching-semakin-dekat/
Tipu konsumen trusss php truss..motogp ora nyentul kuciwa nih penguna new vn!!!! payahhhhhhhh….
Masa diparkiran????????
lw jangan cuap2 go*lok.. coba lw yang balapan pake R15 atao CBR dengan kondisi FULL SPEC balap dan top speed bisa sampe 200++ km/jam silahkan di coba klo ga nyawa lw yang dilempar ke neraka palingan haahhaha.. dasar BAPAK2 Tua bangke ngemeng aja ente bisanya
@derpanser, sabar… tuch orang sudah punya nyawa dobel kok
yang bikin rame itu Yamaha mundurnya belakangan, padahal kan udah tau kalo Indonesia emang ga punya banyak sirkuit besar, jadi dianggap ngeles sama FBH
http://ndesoedisi.wordpress.com/2014/04/07/spyshoot-nissan-invitation-atau-datsun-go-2/
Wahhh hot topic nih…yg berhubungan dgn r15 rameee
http://cahyadip.wordpress.com
Sebenernye masuk akal juga sih yamaha beralasan kaya gitu.
Kalau memang kondisinya seperti itu, yo cut aja Indoprixnya gak uasah diadakan, gitu aja kok repot.
Intinya, mulai sekarang jangan sampai kebut-kebutan lagi dijalanan, wong di sirkuit aja katanya gak safety.
ini semua hasil dari keterpaksaan…ruler/regulasi jg sangat dipaksakan.
menurut ane sih,kita wait n see aja,bgmn ip150 berjalan thn ini.
kasarnya..klo ada yg jatuh dan cidera parah kita tepuk tangan aja dari rumah
Coba yg punya Warung sertakan ” pendapat beberapa pembalap pabrikan lokal (entah itu merk H ato Y) ” biar yg ribut disini agak cerdasan dikit……… g asal teriak2 terus.
Tanya ke pembalap yo kejauhan, cb tanya sama TMC n IWB yg dah pernah coba CBR di Sentul kecil itu motor standart pabrik lom kena oprek ….bisa di liat gambar di atas….posisi rider tegak (mungkin ga berani nunduk karena suatu hal…ya mungkin karena lintasannya ga memungkinkan untuk gass lebih tinggi lagi….. Kayaknya sichhh..
Ngeri klo Sportbike di paksa ditekuk2 kayak bebek……. jadi penasaran sapa aja ya orang2 yg buat regulasi itu….kecuali racenya di sentul besar terus g peduli sebulan sekali walau tempatnya sama………….hehe
raja motor sport duduk santai saja 😀
http://zulari58.wordpress.com/2014/04/07/akhirnya-si-dark-sampai-ke-rumah/
yach mestinya kemaren mulutnya dijaga
” lu jual gue beli?
hayo… sapa sing wani kasih modal memperlebar sirkuit yg lebar masih <8m, dan memperbaiki lay-out supaya bisa diaplikasi pakai gravel… biar nambah aman… pemerintah?
kayaknya lagi asyik rebutan jatah-kue tuuu… gak bisa diharapkan… lepas itu paling juga mikirin gimana balik modalnya…
korupsi dulu…
sama aja bro
tergantung rider jalanan
pabrikan lain yg iklannya “sok sopan” tapi rider jalannya pecicilan yaa sama aja…
sebaliknya bila iklannya gak safety tapi rider jalanya safety yaaa bagus …
skarang tu tergantung ridernya …
regulasine terlalu maksain, sirkuitnya juga maksain
kaya balapan liar aja tu …
belum juga dulu kasus regulasi ninja balapan disuruh tambah bawa barber 10 kg …
kalau malaysia tahu apa gak malu kita ditertawain malaysia …hmhm
turunin tuh jupiter memex ngono wae koq repot
mx aja bikin 150
ane setuju.. balapan juga harus punya sirkuit yang memadai.. kalo pasar senggol ya ngeri kalo jatuh pada patah tulang..
Ude R15 turun waktu sentul besar saja. Sirkuit laen pake mx….
kan peraturannya cc kudu standar gan. kalo mx ikutan ip150 kan kudu ganti head punya vixion
wait and see dl aja.felling sy paling 1x/2x race terus mandeg.keselamatan nomer 1
# *****ogah nonton.syerem…..
Udah di jelasin dgn gamblang..masih aja ngeles..buangeten..! Memang langkah yamaha ini adlh suatu pencerdasan..muosok mtor dgn power gede balapane ne sirkuit bebek..hahaha ngisin2ni ae..la apa gunanya sirkuit sentul besar yg punya lebar 15m gak kepake?hahahaha iki akal2lane sopo..?? Yowis kalo balapan ip150
masih di gelar,saya usul baiknya yamaha tetep ikut,tpi cukup nurun crypton nya mbah dharmo ..ngohahahahaha..
*kuaboooor..ndelek ne ngisor wit pugung..
Touring Backbones HTML Eastsiders ke-7 tujuan Desa Citepus Pelabuhan Ratu
http://motobikerz.com/archives/3042
[…] ← Regulasi Sport 150 IMI Mencampur Balap Sport 150 Dengan Bebek 150. Karep Mu Piye…? Sirk… […]
Wah rame
http://warungasep.wordpress.com/2014/04/08/wowoww-top-speed-ducati-1199-panigale-tembus-358kmjam/
kalo gitu produk yamaha gak usah ngaspal di jalan indo ajah kan gak safety apalagi dibandingin dengan jalan luarnegeri..tapi kok iklanne sampe baju sobek sobek yo…..ra konsisten iklan ma kenyataanya di jalanan di iklanin ngebut di sirkuit ciut nyali
bung kalo sampean teliti sebenernya hampir semua atpm di negara ini bikin iklan yg memberi image “ngebut” utk produk flagship di masing2 kelas, baik bebek maupun sport
akurapopo
http://nivikoko.wordpress.com/2014/04/08/dalam-segemen-sekutik-honda-selangkah-lebih-maju-dari-yamaha-whats-wrong/
mencegah lebih baik daripada mengobati nih Yakamprettt….
tar liat balap e tahun ini dolo…
tgg komentar para CB150R rider dolo apakah nyaman balap dipasar senggol?
org2 yg komen yg
mngktritik r15 gk ikut IP150
gk pnya akal shat..r15 gk
ikut IP krn alsan safety ad
bnarnya yaitu utk mnjamin
kslamatan pembalap, krn
klo nyawa dh ilang mng bsa
ad lgi? drpda kjadian yg
thun2 lalu sprti 2 pnonton
dn 1 ryder tewas trulang lg
mndingan gk usah ikut
skalian yg pnting kslamatan
terjamin..mng sich itu trjadi
diklas 2 tak tp itu bsa
mnjadi cerminan jg dklas yg
lain klo safety tdk
diutamakan, coba
se’ndainya ente yg balapan,
mng ente mw klo kjadian yg
thun2 lalu itu mnimpa
ente..?
klo mw brrti ente dh bosan hidup..wkwkwkw!
Biar fakta menjawab, di sentul besar satria tetep menang lawan motor batangan 150
wuiih bebek lawan sport tulen,, NYLENEH, YG PUNYA HAJATAN KELAS IP 150 ga ngerti balapan yg sebenarnya kayaknya, asal bikin lomba ga tahu bahwa beda motor bebek dgn motor batangan, apa lagi masalah sirkuitnya,? Kalau mau bikin lomba siapkan dulu segala sesuatunya secara maksimal, dari infrastruktur dan lain” kelola secara profesional,. Bikin sirkuit dulu yg punya standar international di tiap provinsi, baru bikin event. Sayang kalau balapan motor sport di sirkuit kecil, bagaimana pembalap bisa berbicara di dunia balap international macam moto gp atw moto 2. Kalau di awali balapan di tanah air pakai motor bebek plus sirkuit kecil,,, apalagi faktor safetynya jelas kurang mendukung, mau buang” nyawa?..
Aneh pancene
Lebih aneh lagi yang komen…. Lha wong iklan kok dipadakkan sama balap…… Piye Thoooo…???
Jika membeli motor baru dikasih safety gear komplit dari pabrikan emang mau dipake tiap hari…..????
yakin dipakai mas….???