ARIPITSTOP.COM – Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, mengkaui jika situasi di timnya kini sedang dalam keadaan ekstrim, segera harus mendapatkan pembalap pengganti Marc Marquez. Puig membantah ada negosiasi dengan pembalap Moto2 yaitu Fermin Aldeguer. Justru kini Pol Espargaro menjadi kandidat utama untuk kembali lagi ke Repsol Honda.
Repsol Honda tak memiliki waktu banyak, hanya sepekan ini untuk bisa menentukan siapa pembalap pengganti Marc Marquez, karena di seri Valencia nanti diharapkan sudah ada pengumuman dan langsung melanjutkan ikut ke sesi tes pascamusim.
Beberapa kandidat muncul meski pembalap terbatas karena hampir semua pembalap sudah memiliki kontrak tahunan hingga akhir 2024. Sempat muncul nama Aldeguer, Alberto Puig, membantah bahwa pihaknya mempertimbangkan pembalap Moto2 asal Spanyol tersebut, hanya 24 jam setelah Aldeguer mengisyaratkan bahwa mereka sedang melakukan pembicaraan.
“Saya tidak tahu dari mana asalnya,” jawabnya merujuk pada nama Aldeguer. “Kemarin saya berbicara dengan manajernya dan bertanya dari mana asalnya, dan orang itu juga tidak tahu harus berkata apa. Dan (Aldeguer) adalah pembalap yang hebat dan memiliki masa depan cerah, tetapi tidak untuk tahun depan di MotoGP.” kata Puig lewat DAZN di Sepang, Malaysia, pada Jumat (10/11/2023).
Puig mengakui Honda tidak memiliki banyak waktu sebelum mengambil keputusan, mengingat yang terpilih harus naik Honda pada hari tes setelah balapan terakhir di Valencia. Ada tiga nama kandidat Fabio Di Giannantonio, Luca Marini dan Pol Espargaro.
Namun yang paling logis adalah Pol Espargaro yang sudah tidak mendapatkan tempat lagi di GAS GAS maupun KTM. Espargaro adalah nama baru dalam daftar tersebut, dengan upaya Honda untuk menggantikan Marc Marquez menjadi semakin sulit.
“Kami harus menginvestigasi grid. Itulah alasan saya bilang bahwa tak banyak opsi. Ada beberapa, tak hanya satu, meski jumlahnya memang sedikit. Beberapa pembalap punya kontrak lebih dari setahun. Jika mereka datang kepada kami, maka mereka harus memutuskan kontrak. Ini sungguh rumit,” ujarnya lagi.
“Pol bisa menjadi opsi. Ya. Tentu saja, iya. Dia bisa jadi sebuah pilihan. Dia merupakan sebuah opsi dan ini adalah kemungkinan yang nyata,”
“Situasi ini sangat serius, tetapi saya berkata begini karena kami memang belum benar-benar mengambil keputusan. Kami belum mencapai kesimpulan. Namun, pasti ada batasannya dan kami harus mendapatkan pembalap untuk Valencia, logikanya untuk tes,” pungkas Puig.
