ARIPITSTOP.COM – Usaha KTM untuk membentuk satu tim lagi di MotoGP memang terkesan susah, Dorna melarang KTM mengisi slot yang ditinggalkan oleh Suzuki, sementara itu tim satelit saat ini yang sudah ada tidak ada yang kosong, ahkan yang memungkinkan yaitu LCR Honda sudah dengan tegas menolak untuk bergabung dengan KTM. Akibatnya, sang Bos KTM berujar kalau pihaknya tak akan setuju kalau Yamaha dan Honda diberikan keistimewaan khusus agar motor mereka bisa cepat kompetitif.

Direktur KTM Motorsport, Pit Bierer, secara mengagetkan mengeluarkan statement jika pihak KTM tidak akan menerima proposal dari Dorna yang ingin membantu Yamaha dan Honda untuk diberikan konsesi. Hal ini berbeda dengan Ducati dan Aprilia yang setuju dengan konsesi khusus Yamaha dan Honda. Padahal, KTM juga pernah mendapatkan konsesi khusus ini pada musim 2017-2020.

Pit Bierer, beralasan bahwa Yamaha tak pantas mendapatkan keistimewaan tersebut karena sudah langganan juara akhir-akhir ini, Yamaha adalah runner up musim 2020 dan 2022, serta jadi juara dunia pada 2021.

“Kami takkan mendukung proposal ini. Ada alasan di baliknya. Yamaha adalah runner up musim 2020 dan 2022, serta jadi juara dunia pada 2021. Honda juga sudah mendapatkan banyak poin konsesi selama 1,5 tahun terakhir berkat Marc Marquez, Pol Espargaro, dan Alex Rins,” ungkap Beirer lewat Speedweek.

“Atas alasan itu, mereka tak terkualifikasi untuk dapat konsesi. Kami merasa kedua pabrikan tak dalam situasi yang tepat untuk mengaktifkan regulasi baru konsesi. Mereka pabrikan yang andal dan bangga, jadi mereka akan menemukan cara sendiri. Namun, mereka tak butuh konsesi apa pun,” lanjutnya.

Penolakan ini, diperkirakan akibat pihak Dorna yang selalu menolak usaha KTM untuk menambah slot pembalapnya. Beirer menyatakan pihaknya ingin membentuk tim ketiga bersama Red Bull KTM Ajo dengan memanfaatkan slot yang ditinggalkan oleh Suzuki dan ingin diisi oleh KTM namun ditolak mentah-mentah oleh Dorna.

“Harapan kami masih ada pada pembicaraan mingguan dengan Dorna demi tempat lebih banyak. Kami ingin mendapatkan tempat kelima. Jika mereka bilang lima tempat adalah jumlah yang janggal karena hanya ada tim yang beranggotakan dua rider, maka kami juga ingin menurunkan enam,” tutur Beirer.

“Jadi, kami mencoba segala cara demi tempat tambahan. Negosiasi kami sulit, tapi kami tak mau menyerah dalam mempertahankan lima rider kami. Kami menginginkan satu slot tambahan. Itu target kami musim panas ini. Usai musim panas, kami menginginkan solusi untuk mempertahankan kelima rider kami,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini