ARIPITSTOP.COM – Selesai sudah touring bersama Yamaha Lexi LX 155 start dari Semarang dan finish di Yogyakarta yang merupakan touring santai selama 3 hari sepanajng 222 km, berbagai rute kita lalui dari perkotaan hingga naik turun pegunungan. Touring yang bertajuk  tajuk MAXi Flash Trip Jawa Tengah pada tanggal 24-26 Februari 2024, kini menyisakan laporan yang harus saya share ke para teman pembaca Aripitstop.com.

Jika sebelumnya sudah saya bahas review perjalanan touring ini, kali ini saya akan lebih detail khusus konsumsi BBM dari Lexi LX 155 yang kini mesinnya sudah membengkak dari awalnya 125cc kini menjadi 155cc dengan teknologi Bluecore terbaru yang merupakan generasi ketiga dari mesinnya Nmax.

Hari Pertama

Pada hari pertama, perjalanan start dari kota Semarang tepatnya di Yamaha DDS Semarang sudah dihadapi dengan hujan rintik2 meski tidak deras, namun sesampainya di Banyumanik cuaca sudah cerah. Kita sempat berhenti dulu untuk melepas jas hujan. Kemudian perjalanan dilanjutkan kembali menuju kota Salatiga melewati jalur jalan raya utama yaitu Ungaran kemudian Bawen dan berhenti di dealer Yamaha Donny’s Motor Tingkir, Salatiga.

Yap… perjalanan awal di hari pertama berupa perjalanan perkotaan dan jalan utama atau jalan provinsi yang relatif lancar. Lanjut setelah rest sebentar, kita melanjutkan perjalanan naik ke daerah Kopeng yang merupakan dataran tinggi kaki gunung Merbabu. Bisa dibayangkan tanjakan  khas pegunungan ditambah kelak-keloknya yang tentu lebih membutuhkan bukaan throtle yang cukup besar. Dan pada malamnya kita turun kembali ke kota Salatiga untuk menginap.

Perjalanan di hari pertama menghabiskan perjalanan sepanjang 91km, dengan rute perjalanan diatas dengan Average yang tertera di speedometer adalah 43,1 km/liter.

Hari Kedua

Setelah menginap di kota Salatiga, perjalanan kembali kita tempuh menuju Gunung Telomoyo yang kembali melalui rute Kopeng seperti di  hari pertama. Perjalanan yang dimulai siang hari sekitar jam 10.30 WIB ini awalnya dikasih cuaca terang, namun tak terduga, baru saja naik ke tepatnya di Getasan sebelum Koplng sudah diguyur hujan yang cukup deras yang memaksa kita untuk berhenti memakai jas hujan dan perjalanan dilanjutkan dengan rute kelak-kelok naik tanjakan yang asik banget meski tetap harus hati-hati karena kondisi cuaca yang sedang hujan deras. Akhirnya di sekitar jam 11.30 rombongan sudah sampai di Gunung Telomoyo untuk istirahat.

Di hari kedua ini dilanda hujan sepanjang rute, hujan tak reda, rombongan tetap melanjutkan perjalanan ke kota Magelang melewati rute Ketep Pas. Bisa dibayangkan kalau cuaca lagi cerah, jalur ini benar-benar dahsyat pemandangannya. Kita bisa merasa sanagt dekat denga puncak gunung Merbabu dan merasa takjub bisa sedekat dengan puncak Gunung Merapi. Sayangnya cuaca hujan terus sampai kita berhenti sekitar jam 3.30 WIB di restoran Manohara yang masih satu area dengan Candi Borobudur.

Istirahat sebentar sambil menikmati pemandangan candi Borobudur, kita riding lagi jam 4.30 yang masih tetap hujan. Kali ini perjalanan dari Magelang ke Yogyakarta tentu melewati jalur dataran rendah tak ada tanjakan maupun turunan seperti sebelumnya. Perjalanan di hari kedua ini ditutup dengan menempuh jarak 116,4 km. Dengan rute lebih banyak tanjakan dan turunan kelak-kelok khas pegunungan, Lexi LX 155 menghabiskan konsumsi BBM rata-rata sebesar 45,7 km/liter.

Hari Ketiga

Lanjut di hari ketiga, yang dihari kedua kita finish di Greenhost Boutique Hotel Prawirotaman kota Yogyakarta. Perjalanan singkat alias city touring menuju Kids Fun yang ada di jalan Wonosari. Di hari ketiga ini kita elakukan perjalanan singkat melewati tengahnya kota Yogyakarta menuju daerah pinggiran Yogyakarta tetpatnya di daerah Piyungan Bantul. Perjalanan yang cukup pendek 6 km saja.

Dari perjalanan selama 3 hari yang menempuh total perjalanan sepanjang 222 km, konsumsi rata-rata yang didapatkan adalah 45,7 km/liter.

Dari hasil perjalanan touring ini, saya sendiri merasakan dengan kenaikan mesin menjadi 155 dan tentunya kenaikan power yang sangat signifikan justru konsumsi BBM menjadi semakin hemat tentunya dengan melihat berbagai improvement yang dilakukan oleh Yamaha di bagian mesin, selain kapasitas mesin, teknologi yang juga sudah berubah (akan saya bahas di artikel terpisah) kemudian pemakain part improvent untuk menunjang teknlogoi baru tersebut dan pastinya fitur2 penghemat BBM seperti Stop & Start System (SSS) berfungsi untuk mengurangi konsumsi bahan bakar yang tidak perlu pada saat motor sedang berhenti.

4 KOMENTAR

  1. wahh … boleh juga nih FC new Lexy 155

    Lek tanya dong, di bengkel Zona Speed apakah sudah ada pasien kode 12 untuk new Aerox ? di new Lexy juga sudah pakai kabel yg lebih panjang ya ??

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini